CIANJUR, iNewsPurwokerto.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi guru-guru SMA Negeri 2 Cianjur yang mampu mengelola peserta didiknya dengan baik. Kemampuan tanggap bencana itu membuat para siswa dan guru aman dari dampak gempa yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (22/11).
"Saya mengapresiasi guru-guru yang mengamankan siswa saat terjadi bencana, sampai tidak ada korban jiwa sama sekali. Inilah yang disebut pahlawan karena bisa memastikan siswanya yang sedang belajar bisa berada di tempat aman," kata Nadiem dalam keterangannya tertulisnya, Kamis (24/11/2022).
Hal tersebut disampaikan Nadiem saat menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11).
Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa Kemendikbudristek akan terus berupaya menghadirkan berbagai dukungan untuk mempercepat pemulihan satuan pendidikan dan warga pendidikan dari dampak gempa. Perbaikan bangunan sekolah akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tak luput, Mendikbudristek menyampaikan bahwa untuk memenuhi hak belajar anak, beragam moda pembelajaran dapat diterapkan dalam masa tanggap darurat ini. Kewenangan pengelolaannya menyesuaikan situasi dan kondisi peserta didik, pendidik, dan sarana yang ada. Pengaturannya akan dikembalikan kepada Dinas Pendidikan setempat sesuai kewenangannya.
"Namun, kita harus utamakan keselamatan dan pemulihan dari trauma akibat bencana yang dialami. Saya rasa itu yang utama saat ini," tutur Nadiem.
Editor : Arbi Anugrah