get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngeri, Jumlah Imigran yang Tewas di Dalam Truk Kontainer Jadi 51 Orang

STOP PRESS: 49 Imigran Tewas, 40 Luka-Luka Setelah Truk Trailer yang Ditumpangi Terbalik

Jum'at, 10 Desember 2021 | 13:06 WIB
header img
Puluhan migran tewas dalam tragedi truk trailer di Meksiko. Foto/Twitter via news.com.au

MEXICO CITY,iNews.id -  Truk trailer tempat bersembunyi imigran menabrak dinding penahan dan kendaraan besar itu terbalik di wilayah Negara Bagian Chiapas. Akibatnya, 49  orang tewas pada Kamis (9/12/2021) waktu setempat atau Jumat (10/12/2021) .

Sementara 40 orang lainnya terluka, tiga di antaranya serius. Truk yang mengalami tragedi itu membawa 107 orang.

Menurut kantor kejaksaan setempat menjelaskan, Chiapas merupakan negara bagian di Meksiko yang berbatasan dengan Guatemala dan titik transit utama bagi migran tidak berdokumen yang mencoba masuk AS.

Para pejabat Chiapas mengatakan pengemudi truk trailer memacu kendaraannya dengan kencang dan kehilangan kendali di jalan raya yang menghubungkan kota Chiapa de Corzo dengan ibu kota negara bagian Tuxtla Gutierrez.

Kewarganegaraan para korban belum diketahui. Gubernur Negara Bagian Chiapas, Rutilio Escandón, menyatakan solidaritasnya dengan para korban.

"Saya telah memberikan instruksi agar yang terluka menerima perhatian dan bantuan segera," katanya di Twitter, seperti dikutip AFP, Jumat (10/12/2021).

“Penegakan hukum akan menentukan siapa yang bertanggung jawab,” lanjut dia.

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan jasad-jasad dibariskan berdampingan di trotoar, ditutupi seprai putih.

Luis Manuel Moreno, kepala kantor pertahanan sipil Negara Bagian Chiapas, menyatakan bahwa berat kargo manusia merupakan faktor penyebab kecelakaan itu ketika kendaraan berusaha menyeberangi jembatan penyeberangan.

The New York Post melaporkan ada tikungan di jalan dekat lokasi kecelakaan dan petugas penyelamat diberitahu oleh para penyintas bahwa mereka yang berada di dalam kargo membayar sebanyak USD3.500 untuk diangkut dari perbatasan dengan Guatemale ke Puebla.

Sesampai di sana, diharapkan mereka akan membayar lebih banyak penyelundup manusia untuk membawa mereka ke AS.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut