JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Pertamina menyalurkan bantuan kepada 25 Desa Energi Berdikari untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan. Selain desa energi berdikari, Pertamina juga membantu melakukan konservasi penyu di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Pertamina membantu pengembangan desa energi berdikari untuk mengoptimalkan penggunaan sumber energi yang ada di desa tersebut demi kemandirian desa masing-masing. Bantuan yang diberikan Pertamina senilai Rp 5,6 miliar untuk membina 25 Desa Energi Berdikari di 12 provinsi di Indonesia.
"Jadi selain mengidentifikasi, kita bantu, kita bina, dan dananya kita berikan. Kita berharap konsep kemandirian energi ini bukan hanya skala besar, tapi juga harus mulai dari desa-desa," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).
Dia juga mengajak masyarakat di desa-desa ini untuk memanfaatkan energi bersih seperti surya, biogas, microhydro, biodiesel dan angin, untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan demikian desa bisa tumbuh berdikari dan tingkat ekonominya pun akan meningkat.
Bantuan yang diberikan Pertamina sebagai bagian dari upaya perseroan memberikan kembali kepada masyarakat (in giving back to the community).
Dengan memberdayakan masyarakat di desa mandiri energi, bertujuan agar mereka dapat mandiri secara ekonomi. Masyarakat diberikan edukasi bagaimana mengolah sumber daya alam, termasuk sampah untuk diolah menjadi barang bernilai ekonomi.
Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat desa untuk menyulap eceng gondok menjadi kerajinan tangan, kursi sofa dan produk kerajinan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga membantu penataan kawasan desa menjadi ekowisata yang ramah lingkungan. Semuanya menggunakan energi bersih yang bebas emisi.
Sementara untuk konservasi penyu di Pantai Sodong, Kabupaten Cilacap diinisiasi Pertamina pada tahun 2019 dengan melakukan studi konservasi penyu Lekang. Selian itu dilakukan pembuatan baseline dan pembuatan batas-batas areal konservasi.
Pada tahun 2020, program ini dilanjutkan dengan membuat pusat konservasi dan edukasi penyu dan memberdayakan warga lokal sebagai aktor konservasi.
Pada tahun 2021 Pertamina juga menyiapkan lokasi wisata konservasi penyu yang dikembangkan lebih lanjut pada tahun 2022 dengan pengembangan wisata edukasi.
"Pertamina terus melakukan program konservasi fauna. Sekarang sudah ada 60 program dan 260 spesies fauna yang kita konservasi. Karena kalau tidak kita lakukan akan mengalami kepunahan," Pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah