get app
inews
Aa Text
Read Next : Kilang Pertamina Cilacap Gelar Rangkaian HUT ke-67 Pertamina

Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia

Kamis, 16 Januari 2025 | 17:30 WIB
header img
Pertamina semakin memperkokoh ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar penerbangan ramah lingkungan melalui sinergi bisnis dari hulu ke hilir. (Foto: iNewsPurwokerto)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Pertamina semakin memperkokoh ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar penerbangan ramah lingkungan melalui sinergi bisnis dari hulu ke hilir. 

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, A Salyadi Saputra. 

“Komitmen Pertamina selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mendukung swasembada energi melalui roadmap Sustainable Aviation Fuel. Pemerintah Indonesia secara bertahap akan mewajibkan penggunaan SAF sebesar 1% pada tahun 2027 dan meningkat hingga 12,5% pada tahun 2040,” ujar Salyadi.

SAF dinilai sebagai solusi efektif untuk mengurangi emisi di industri penerbangan, terutama dengan proyeksi peningkatan perjalanan transportasi dan kargo udara di masa mendatang. Sebagai langkah awal di tahun 2025, Pertamina bersama anak usahanya, yaitu Kilang Pertamina Internasional, Pertamina Patra Niaga, serta Pelita Air Service, menandatangani kerja sama penguatan ekosistem SAF yang berlangsung di Kilang Hijau Cilacap pada tanggal 16 Januari 2025.

Pertamina memiliki lini bisnis dari hulu hingga hilir yang mendukung rantai pasok SAF secara menyeluruh. Sinergi ini meliputi riset dan inovasi, produksi SAF, pemasaran SAF, penggunaan SAF, hingga menciptakan efek berlipat (multiplier effect) melalui pemberdayaan masyarakat.

Sejak tahun 2010, Pertamina telah mengembangkan katalis yang mampu mengolah Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah menjadi SAF yang sesuai dengan standar American Society for Testing and Materials (ASTM) internasional. Pada tahun 2024, katalis ini telah terbukti secara teknis melalui uji coba skala pilot di laboratorium Technology Innovation.

Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Pertamina telah mengembangkan SAF sejak tahun 2020, termasuk melalui Kilang Hijau Cilacap. Pada tahun 2023, SAF produksi Kilang Cilacap digunakan dalam penerbangan komersial Garuda Indonesia rute Jakarta–Solo. Tahun 2024, SAF dari Kilang Cilacap berhasil memperoleh sertifikasi internasional ISCC CORSIA (International Sustainability and Carbon Certification - Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation) di Asia Tenggara.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut