PURWOKERTO, iNews.id – Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pengurus BEM Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto disesalkan oleh pihak Rektorat Unsoed. Bahkan Rektorat bakal melakukan tindakan tegas sesuai dengan fakta yang ada.
“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian pelecehan seksual di lingkungan kampus,”kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed Kuat Puji Prayitno, pada Jumat (10/12/2021).
Dikatakan oleh Kuat, begitu pihaknya mendapatkan laporan terkait kasis tersebut, dirinya langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait yakni ULPK atau Unit Layanan Pengaduan dan Kekerasan. “Begitu kami mendapatkan laporan, langsung ULPK (Unit Layanan Pengaduan dan Kekerasan) Unsoed dan juga BEM Unsoed. Dalam kasus ini, baik pelaku maupun korbannya adalah mahasiswa,”jelasnya.
Saat sekarang, lanjut Kuat, pihaknya sedang menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pendampingan bagi korban dan memastikan kondisi korban pulih secara psikologis. Selain itu, Rektorat menyelidiki lebih lanjut kejadiannya.
“Bahwa setelah semua fakta peristiwa tersebut lengkap, maka pihak kampus tentu saja akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan fakta yang ada. Kami juga akan menyelesaikan dengan Peraturan Kementerian berpedoman Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi,”tegasnya.
Ia mengatakan bahwa pihak kampus menolak sekaligus memerangi masalah kekerasan dan pelecehan seksual di kampus. “Kita bersama-sama menolak dan memerangi masalah kekerasan dan pelecehan seksual di kampus,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito