BANDUNG BARAT, iNewsPurwokerto.id - Jalan-jalan ke Bandung belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi The Great Asia Africa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sebuah lembah yang disulap menjadi miniatur destinasi wisata menarik dari delapan negara.
Keseruan yang dihadirkan The Great Asia Africa Lembang ini membuat para wisatawan benar -benar merasa berlibur di negara yang dikunjungi tanpa harus pergi ke luar negeri. Adapun negara-negara yang ditampilkan berasal dari benua Asia dan Afrika.
Publik Relation The Great Asia Africa, Intania Setiati mengatakan, di sini para pengunjung bisa melihat beberapa landmark terkenal dari berbagai negara. Diantaranya landmark negara Asia dan negara dari benua Afrika serta kawasan Timur Tengah.
"Sesuai dengan namanya The Great Asia Africa, kita memang di sini ada delapan negara dua benua, ada Korea, India, Timur Tengah, Thailand, Jepang, China, Africa dan Indonesia," kata Intania Setiati kepada iNewsPurwokerto.id, beberapa waktu lalu.
The Great Asia Africa.
Menurut Intan, destinasi wisata yang ditawarkan The Great Asia Africa bukan hanya landmark negara - negara di kawasan Asia dan Africa saja, melainkan budaya, kuliner hingga kostum yang ada di negara tersebut.
"Di sini bukan hanya bangunan-bangunan iconnya saja, tapi juga budayanya seperti kuliner dan kostum-kostum khas dari negara masing-masing dan tentu saja hawanya, karena di lembang itu sejuk. Jadi bisa dinikmatin oleh wisatawan siapa saja dan tentu saja aman, karena kita outdoor tempatnya," ucap Intan.
Lantas, ada apa saja di The Great Asia Africa? Bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini pasti akan merasa seperti berada di negara-negara tersebut, dengan mengelilingi landmark yang telah ditata sedemikian rupa, hingga mirip dengan aslinya.
Diantaranya adalah miniatur desa tradisional Korea Selatan, dan di area tersebut, pengunjung seolah tengah dibawa berlibur ke Korea Selatan.
Adapula duplikat Fushimi Inari Taisha, kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Pengunjung juga dapat merasakan makanan, suvenir, dan belajar kebudayaan dari masing-masing negara tersebut.
Berdiri di lahan seluas enam hektare, wisatawan akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 50 ribu. Tiket yang didapat pengunjung dapat ditukarkan dengan minuman atau sosis yang disediakan.
The Great Asia Africa sendiri, ujar Intan mulai dibuka sejak November 2019, empat bulan berjalan, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Hal ini menyebabkan tempat wisata yang menyajikan landmark negara di Asia Africa harus tutup karena pandemi.
"Tapi sekarang alhamdulillah kita sedang memulai beranjak untuk meningkat lagi pariwisata yang ada di Lembang. Untuk pengunjung di bulan liburan biasanya lumayan, jika di hari-hari biasa itu kita sekitar hampir 1.000 orang dan untuk weekend itu bisanya dua kali lipat," jelasnya.
Salah satu pengunjung asal Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Bayu Nur Sasongko mengatakan, The Great Asia Africa benar-benar membawa pengunjung serasa berada di negara tersebut. Meski semua disajikan dalam bentuk landmark atau miniatur.
"Tadi kita sudah masuk ke Korea, Timur Tengah, dan ada Thailand. Ngerasanya si kayak berasa melihat kebudayaan mereka secara langsung, walupun disajikan secara minatur," ujarnya.
Jika merasa lelah berkeliling, kalian dapat memanfaatkan fasilitas gondola yang akan memudahkan naik ataupun turun berkeliling ke setiap landmark yang ada. Untuk menggunakan fasilitas ini, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang.
Editor : Arbi Anugrah