PURWOKERTO, iNews.id - Tim panjat tebing Banyumas meraih juara dua pada kejuaraan panjat tebing se-Karisidenan Kedu, Pekalongan, Banyumas (Dulongmas) di Kabupaten Batang. Kejuaraan 'Dulongmas Championship' yang berlangsung sejak Kamis - Minggu (9-12/12) tersebut, tim panjat tebing Banyumas berhasil menyabet empat medali emas.
"Yang dibawa Banyumas 4 medali Emas, kemudian 3 medali Perak dan 3 medali Perunggu," kata Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banyumas, Galih Widi Prabowo, Senin (13/12/2021).
Galih atau yang biasa dipanggi Comot ini mengatakan jika kejuaran panjat tebing Dulongmas ini diikuti 10 Kabupaten di wilayah Karisidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas. Untuk juara satu sendiri diraih oleh Kabupaten Batang dengan enam emas, tiga perak dan 11 perunggu, sedangkan juara tiga diraih oleh Kabupaten Temanggung dengan satu emas, empat perak dan satu perunggu.
Dia mengungkapkan, dari Banyumas sendiri terdapat tiga club yang mewakili FPTI Kabupaten Banyumas. Diantaranya Club Wijayakusuma Sport Climbing yang memberangkatkan berangkatkan 12 atlet, lalu Club Calmway yang memberangkatkan dua atlet, serta Club Mapsa yang memberangkatkan satu atlet. "Jadi total atelet yang berangkat itu 15," ucapnya.
Dalam kejuaran di Kabupaten Batang itu, terdapat tiga kategori yang dilombakan, diantaranya nomor speed clasic, nomor lead perorangan dan nomor speed WR perorangan. Kabupaten Banyumas sendiri membawa medali dari tiga kategori tersebut.
"Kalau emas yang di bawa tim Banyumas itu 1 emas dari kategori speed WR putri umum, 1 emas dari kategori lead umum, 1 emas dari kategori speed clasic U13 dan 1 emas lagi dari kategori lead U13 putri," jelasnya.
Berangkat dengan dana mandri
Dia mengungkapkan, dari 15 atlet yang diberangkatkan mengikuti kejuaraan tersebut, kesemuanya membawa nama club sendiri atas rekomendasi FPTI Banyumas, sehingga pada saat kejuaraan tersebut para atlet tidak menggunakan pakaian altet asal Kabupaten Banyumas.
"Jadi yang berangkat itu mewakili Banyumas itu dari club yang ada di Kabupaten Banyumas. Tiga club yang berangkat, makanya kemarin tidak menggunakan seragam Banyumas, pakainya adalah seragam masing masing club," ungkapnya.
Hal tersebut disebabkan seluruh altet yang berangkat kesemuanya menggunakan dana secara mandiri, karena tidak ada anggaran dari KONI Banyumas untuk memberangkatkan altet panjat tebing Banyumas untuk mengikuti ajang tersebut.
"Kesulitan klasik, masalah dana, karena dari KONI sendiri tidak ada anggaran untuk mendanai keberangkatan atlet untuk mengikuti Dulongmas Championship yang di Batang kemarin. Tapi dari kendala itu, alhamdulilah kita sosialisasikan ke club, kemudian club sosialisasi dengan orangtua atlet, dan orangtua atlet mau membiayai menggunakan dana secara mandiri," ujarnya.
Bahkan, dari prestasi yang diraih oleh atlet panjat tebing Banyumas dan upaya club untuk dapat memberangkatkan atlet meskipun dengan segala keterbatasan, Galih mengungkapkan jika Bupati Banyumas, Achmad Husein telah menghubunginya dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan untuk membawa nama Banyumas.
"Pak Bupati tadi menghubungi, pak Bupati mengucapkan terima kasih sudah membawa nama Banyumas untuk mengikuti ajang Dulongmas Championship di Batang. Dia juga meminta supaya seluruh atlet yang berangkat ke Dulongmas kemarin untuk menghadap ke pak Bupati hari Jumat besok," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah