PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Orang yang berdoa tidak pernah rugi karena doanya akan ada 3 kemungkinan yakni:
1. Dikabulkan
2. Disimpan sebagai kebaikan (jika tidak dikabulkan) untuk akhirat
3. Dijauhkan dari keburukan
Hal ini diingatkan oleh Ustaz Raehanul Bahraen dalam akun Instagramnya@raehanul_bahraen dikutip pada Selasa, 20 Desember2022.
Ustaz Raehanul Bahraen menuliskan sebagai berikut:
Terkadang rasa bergantung dan tawakkal kita rendah. Rasa bergantung kepada Allah terhadap segala sesuatu yang kita usahakan. Kebanyakan manusia ketika berusaha dan melakukan sesuatu ia lupa bergantung kepada Allah.
Lupa sekedar meminta dan mengemis kepada Allah agar memudahkan usahanya, melanacarkan rezekinya dan memuluskan usahanya. Kebanyakn manusia hanya bersandar kepada sebab, fokus kepada usaha yang ia lakukan, tetapi lupa sekedar mengucapkan doa permohoan, lupa sekedar mengucapkan beberapa patah kata,
“Ya Allah permudahkanlah”
“Ya Allah lancarkanlah”
Atau sekedar mengucapkan doa singkat ,
اللهم يسر ولا تعسر
Allahumma yassir wa laa tu’assir
“Ya Allah permudahkanlah jangan engkau persulit”[1]
Manusia semakin lupa berdoa tatkala, usaha yang ia lakukan selalu berhasil tanpa berdoa. Padahal ini adalah istidjraj (makar dari Allah). Ia dibiarkan bersenang-senang padahal hakikatnya Allah melupakannya.
.
Allah berfirman,
“Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka.” (At-Taubah: 67)
Padahal sudah selayaknya kita menggantungkan diri dan berdoa kepada Allah, setiap saat dan bahkan pada hal yang terkesan sepele kita juga menggantungkan dan memohon kepada Allah. Dalam hadits dijelaskan bahkan sekedar tali sandal yang putus kita berdoa kepada Allah agar dimudahkan dan digantikan dengan yang lebih baik.
.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta