CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Dalam rangka merayakan HUT ke-65 PT Pertamina (Persero) sekaligus syukuran HUT ke-5 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Kilang Cilacap menggelar perhelatan wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Anom Dwijokangko dari Surakarta. Gelar budaya ini berlangsung di lapangan Donan, Head Office RU IV, beberapa waktu lalu.
Pentas wayang kulit ini dipersembahkan bagi masyarakat Cilacap sebagai ungkapan terima kasih telah ikut berkontribusi menjaga kondusifitas dan keamanan operasional kilang.
"Kilang Cilacap adalah unit terbesar. Kegiatan wayang ini sebagai ungkapan rasa syukur atas beroperasinya Kilang Cilacap yang sudah mencapai 46 tahun. Mohon doanya agar operasional kilang tetap aman, lancar dan andal," jelas Edy Januari Utama selaku GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dalam sambutan pembuka.
Lanjut Edy, dengan kapasitas produksi 348 ribu barrel/hari atau 33,4% dari kebutuhan BBM Nasional maka Kilang Cilacap memegang peran yang sangat penting dan strategis. “Kilang ini juga merupakan unit dengan produksi paling banyak dan lengkap. Bahkan saat ini kami terus mengembangkan produk ramah lingkungan berbahan baku minyak nabati sebagai bagian dari Green Refinery,” ujarnya.
Edy berharap, pagelaran wayang kulit yang diinisiasi oleh komunitas seni musik karawitan Kilang Cilacap, Laras Patra bersinergi dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Cilacap serta para seniman lokal, Kilang Cilacap menjadi pionir pelestarian budaya bangsa.
“Bukti nyata kami sebagai perusahaan energi global, namun tetap menghargai nilai-nilai lokal sebagai kekuatan dan sarana menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.
Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri yang hadir mewakili Pj. Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, mengakui Kilang Cilacap selalu terdepan dalam kegiatan olahraga dan seni. “Kami mengapresiasi karena melalui pegelaran ini, RU IV telah menunjukkan penerapan etika moral AKHLAK BUMN terutama pada nilai kolaboratif atas kolaborasinya bersama para seniman Cilacap,” katanya.
Ditambahkan, RU IV sebagai ikon Kota Cilacap juga telah menyumbangkan banyak kemajuan di wilayahnya. "Melalui berbagai kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) di banyak bidang, RU IV telah mewujudkan kesejahteraan masyarakat, seperti pelestarian ekosistem hutan mangrove dan pembangunan kampung iklim di Cilacap," tegas Awal.
Perhelatan wayang kulit dengan lakon "Semar Mbangun Khayangan" ini dimeriahkan bintang tamu tokoh Gareng dari Semarang, Bawor dari Kebumen dan artis dagelan Banyumas, Ciblek Sor Ser. Acara dihadiri pejabat Forkopimda, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga & Pariswisata Kabupaten Cilacap, serta ratusan masyarakat pecinta kesenian asli Indonesia ini.
Editor : EldeJoyosemito