get app
inews
Aa Read Next : Mitos Atau Fakta, Torpedo Kambing dapat Tingkatkan Gairah Seksual?

Cacing Pita Sepanjang 2 Meter Keluar Setelah Pria Ini Makan Daging Sapi Mentah Selama 2 Tahun

Sabtu, 14 Januari 2023 | 09:29 WIB
header img
Cacing pita sepanjang 2 meter keluar dari tubuh seorang pria di Thailand setelah menyantap daging sapi mentah selama lebih dari 2 tahun. Foto: Tiktok

BANGKOK, iNewsSerpong.id - Cacing pita sepanjang 2 meter keluar dari tubuh seorang pria di Thailand setelah menyantap daging sapi mentah selama lebih dari 2 tahun

Cacing pita sepanjang 2 meter keluar dari sfingter pria tersebut setelah mengunjungi toilet. 

Sfingter adalah otot dengan bentuk seperti cincin yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh manusia. 

Pria tersebut, yang tidak mengungkap identitas aslinya, menceritakan pengalamannya di akun TikTok untuk memperingatkan orang lain tentang konsekuensi jika suka makan soi ju (daging mentah) atau makanan mentah. 

Melalui akun @Tex2499, pria itu menunjukkan cacing pita sepanjang dua meter menggeliat perlahan di sepanjang lantai toiletnya sambil menggunakan penjepit untuk mengangkat parasit tersebut.

 Pria itu, seperti dikutip Coconuts Bangkok, Kamis (12/1/2023), mengatakan penyakit kurapnya habis setelah dia meminum pil obat cacing saat dia merasa sakit. 

Parasititu kemudian mengeluarkan dirinya sendiri keesokan harinya. Pria itu mengaku pernah mengalami sakit perut dan diare berat sebelum meminum pil obat cacing. 

Soi ju adalah makanan lezat yang populer di timur laut Thailand. Ia adalah daging sapi mentah yang dipotong kecil-kecil dan dicelupkan ke dalam saus pedas. 

Karena mentah dan tidak berbumbu, ia menimbulkan risiko kesehatan seperti parasit yang dapat menyebabkan kanker saluran empedu.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut