Prospek Kerja Jurusan Jurnalistik, Tapi Gaji yang Didapatkan Memilukan

JAKARTA, iNews.id - Ketika seseorang memilih suatu jurusan dalam perkuliahan, yang terpikirkan adalah suatu hal tentang prospek kerja kedepannya. Untuk mengetahui bahwa ketika lulus akan bekerja di bidang apa nantinya.

Jurusan jurnalistik, atau yang biasa kita kenal dengan nama wartawan, seorang yang melakukan pengerjaannya seperti menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu kejadian ke dalam media massa maupun media online.

Baca Juga

Polisi Cek CCTV Ungkap Kasus Kekerasan kepada Wartawan saat Sidang SYL

Tahukah anda peluang kerja menjadi seorang wartawan akan selalu terbuka, dikarenakan berperan penting menjadi seorang wartawan untuk mengontrol sosial di masyarakat ataupun pemerintahan.

Semua info–info penting dalam pemerintahan, khasus–khasus yang terjadi di sekitar masyarakat dan pemerintahan, akan diketahui satu sama lain, oleh kabar yang diberitakan seorang wartawan.

Adapun universitas yang mempunyai jurusan jurnalistik, yang bisa saja kamu masuk ke kampus tersebut:

Baca Juga

Menteri Nadiem Dukung Program Sekolah Jurnalisme Indonesia dan Implementasi Praktisi Mengajar

1. Universitas Airlangga (UNAIR) 
2. Universitas Indonesia (UI) 
3. Universitas Gadjah Mada (UGM) 
4. Binus University 
5. Universitas Brawijaya (UB) 
6. Universita Mercu Buana (UMB) 
7. Universitas Padjadjaran (UNPAD) 
8. President University

Meskipun demikian, ditengah peran penting seorang wartawan, gaji yang didapatkan masih dibawah upah layak. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menekankan untuk meminta upah yang layak bagi wartawan yang ditugaskan di Jakarta untuk memperoleh gaji sebesar Rp8,36 Juta pada awal 2021 tepatnya di bulan Maret.

Dikutip dari Indeed, berikut prospek dan gaji yang anda dapatkan ketika lulus di jurusan jurnalistik :

Baca Juga

Eros Djarot Minta Wartawan Jadi The Agent Of Truth untuk Berikan Pencerahan ke Masyarakat

1. Jurnalis

Jurnalis profesi utama yang banyak diketahui ketika lulus dijurusan jurnalistik, di sini anda akan diberi tugas untuk mencari sebuat berita dan meliputnya berdasarkan data, observasi dan wawancara tentunya. Untuk lebih valid lagi sebuah berita tersebut.

Ketika anda menjadi seorang jurnalis gaji yang diperoleh anda sebesar Rp3 Juta, tergantung perusahaan dan UMR daerah dari tempat yang anda kerja.

Baca Juga

Resmi Dilantik, PWI Banjarnegara: Wartawan Cerdas Media Waras

2. Foto Jurnalis

Foto jurnalis merupakan salah satu sebuah profesi yang berkaitan dengan jurnalistik, profesi ini sangat dibutuhkan di media online seperti majalah, surat kabar, dan TV.

Visual story teller nama dari seorang dari profesi foto jurnalis, yang tugas utamanya menggunakan fotografi untuk melaporkan sebuah kejadian yang layak untuk di sampaikan kepada publik. Gaji yang diterima dari profesi ini sebesar Rp3 Juta Per bulan. Bisa juga beda nominal tergantung perusahaanya dan UMR daerah yang anda tugaskan.

Baca Juga

Hari Pers Nasional, PWI Banyumas Gelar Tasyakuran, Bupati Soroti Kesejahteraan Wartawan

3. Editor

Seorang editor jurnalistik bertugas untuk mengulas, mengubah, atau juga bisa menulis ulang tulisan. Untuk memenuhi standar penerbit, tak hanya itu, iya juga terlibat dalam tugas membuat ilustrasi, desain, sampai layout publikasi.

Gaji yang didapatkan dari seorang editor jurnalis sebesar Rp3 Juta–7 Juta lebih per bulannya.

4. Penulis Perjalanan

Penulis perjalanan yang bertugas untuk menulis perjalanan hidup seseorang atau mengunjungi tempat–tempat bersejarah. Tak hanya itu saja namun di setiap perjalanan ia akan mewawancarai orang–orang yang ditemui ketika di jalanan.

Setelah itu penulisan yang ia tulis akan menjadikan laporan kisah perjalanan, yang informasinya sangat valid atau dipercaya. Untuk seorang pembaca dari tulisan tersebut.

Gaji yang akan didapatkan oleh seorang penulis perjalanan selama sebulan sebesar Rp4 Juta–Rp5 Juta yang akan dihasilkannya.

Itulah 4 profesi kerja beserta gaji yang diperoleh dari jurusan jurnalistik, masih banyak lagi prosfek kerja yang bisa anda tempati seperti pengarah acara, penulis, reporter, dosen dan lain – lain.

Editor : Arbi Anugrah