get app
inews
Aa Read Next : 759.000 Liter Air Bersih Didistribusikan ke-20 Desa, Atasi Kemarau Panjang di Purbalingga

Subhanallah, Ini Keutamaan Sedekah Air Sebagai Amalan Paling Afdhal dan Mulia

Senin, 23 Januari 2023 | 19:05 WIB
header img
Subhanallah, Ini Keutamaan Sedekah Air Sebagai Amalan Paling Afdhal dan Mulia. (Foto: Elements Envato)

SERPONG, iNewsPurwokerto.id - Sedekah merupakan amalan yang paling mulia. Sedekah yang dapat dilakukan manusia banyak bentuknya, tapi yang paling utama adalah sedekah air.

Sedekah air memiliki nilai yang luar biasa, apalagi diberikan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan atau kehausan. Apalagi air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di muka bumi, termasuk manusia.

Makhluk hidup akan lebih bisa menahan lapar daripada menahan haus. Tanpa adanya air, makhluk hidup yang ada di muka bumi seperti hewan, tumbuhan, dan manusia akan mati.

Terkait sedekah air, kaum Muslim perlu mengetahui hal ini. Allah Ta'ala berfirman:

وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ

“Para penghuni neraka menyeru para penghuni syurga, “Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikurniakan Allah kepadamu”.” (Al-A'raf: 50)

Allah Ta'ala menjelaskan dalam ayat bahwa Bani Adam tidak boleh lepas dari makan dan minum walaupun dalam keadaan diazab.

Allah Ta'ala berfirman:

قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ

“Mereka (penghuni neraka) menjawab, “Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir”.” (Al-A’rof: 50) yaitu makanan dan minuman syurga. Ayat ini merupakan dalil yang menjelaskan bahwa memberi air merupakan termasuk amalan paling afdhal.

Al Ustaz Faishol Mahri hafidohulloh menjelaskan: 

Dan Ibnu Abbas rodiyallohuma saat beliau ditanya, “Sedekah apakah yang paling afdhal? Jawab beliau, “Air”.

عن سعيد، أن سعداً أتى النبي فقال، ”أيُّ الصدقةِ أعجبُ إليك؟“ قال, ”الماء“. (صحيح أبي دود وفي رواية: فحفر بئرا فقال، ”هذه لأم سعد“)

Dari Sa'id, ketika ketika Sa'ad bertanya kepada Nabi, “Sedekah apa yang paling engkau kagumi?” Jawab baginda, “Air”. (HR Abu Dawud (Shahih Abu Dawud 5/366 dalam Bab Keutamaan Memberi Air).

Dalam riwayat disebutkan bahawa Sa'ad kemudian menggali sumur lalu beliau waqafkan dan beliau katakan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad (ibundaku).”

وعن أنس رضي الله عنه أن سعدا أتى النبي فقال، ”يا رسول الله، إن أمي توفيت ولم توص أفينفعها أن أتصدق عنها“. قال، ”نعم وعليك بالماء“. (رواه الطبراني في الأوسط)

Dan dari Anas rohimahulloh anhu bahwa Sa'ad datang kepada Nabi lalu berkata, “Wahai Rasulullah, ibuku telah wafat dan belum berwasiat, maka apakah bermanfaat bagi beliau jika aku sedekah untuknya”. Jawab baginda, “Ya dan hendaknya engkau sedekahkan air”. (HR ath-Thabrani al-Awsath. Shahih Targhib 1/233)

Sementara Al-Qurthubi berkata memberi air merupakan termasuk ibadah paling agung di sisi AllahTa'ala Sebahagian Tabi'in berkata, “Barang siapa yang banyak dosanya, maka hendaklah dia memberi air”. Dan Allah mengampuni dosa-dosa seseorang karena memberi minum kepada seekor anjing, maka apalagi memberi air kepada seorang mukmin yang bertauhid dan menjadikannya hidup karenanya. (Al-Jami li Ahkamil Qur'an, al-Qurthubi 7/215)

Berdasarkan penjelasan hadits tentang keutamaan sedekah air yang dijelaskan tersebut, setiap tetesan air yang di sedekahkan merupakan pahala dihari kiamat. Ini didasarkan pada hadits riwayat Imam Bukhari dari Jabir, yang berkata:

"Barangsiapa menggali air, maka tiada meminum darinya mahluk hidup dari bangsa jin, manusia, dan burung kecuali Allah akan memberinya pahala di hari kiamat."

Maka, sudah sepatutnya menolong makhluk hidup, khususnya seseorang yang tengah kekurangan air akan menjadi amalan yang sangat berguna. Contohnya ketika ada sekelompok masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan air. Lalu ada seseorang yang berwakaf atau bersedekah air dengan cara membuat sumur atau mengalirkan air ke tempat-tempat sulit untuk kepentingan masyarakat banyak, apalagi bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tengah kesulitan.

Wallahu’alam

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut