Kapendam mengatakan, kronologi larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat yang bersangkutan akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya. Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang.
"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," katanya.
Pencarian Prada Yotam, menurut Kapendam, dimulai dari dalam asrama hingga lingkungan sekitarnya. Namun, mereka hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama. Pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga Prada Yotam.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan satuan kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi C Yonif 756/WMS. Kapendam berharap Prada Yotam dapat segera kembali ke Kesatuan untuk bertugas kembali.
Dia juga meminta seluruh masyarakat memberikan informasi kepada kesatuan TNI terdekat mengenai keberadaan Prada Yotam. "Saya memohon doa seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan. Apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada kesatuan TNI terdekat," kata Kapendam.
Editor : EldeJoyosemito