get app
inews
Aa Read Next : Reuni Akbar UIN SAIZU Hadirkan Padi Reborn dan Job Fair

Hujan Deras Menyebabkan Sungai Meluap dan Merendam Perumahan di Purwokerto

Sabtu, 26 Juni 2021 | 19:16 WIB
header img
Ketika air mulai masuk perumahan warga di Purwokerto. (Foto : Istimewa).

PURWOKERTO, iNews.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi sempat mengguyur wilayah Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas mengakibatkan banjir di perumahan Karangpucung Permai, Kecamatan Purwokerto Selatan Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Hal tersebut disebabkan meluapnya Kali Bener yang tak mampu menampung debit air.

"Kejadiannya mulai dari hujan intensitas tinggi sekitar pukul 14.30 WIB sampai sekitar pukul 17.00 WIB, air dari Kali Bener yang masuk ke perumahan warga melalui gorong gorong," kata Tri Agus Triono, seorang warga perumahan saat dihubungi iNews Purwokerto.

Dia mengatakan jika debit air yang tinggi menyebabkan sungai meluap melebihi ketinggian dari Kali Bener. Akibatnya sekitar 40 rumah saat ini terendam dengan ketinggian sekitar 120 centimeter.

"Kali Bener itu posisinya airnya lebih tinggi dari sungainya maka airnya balik lagi ke perumahan masuk ke gorong gorong  perumahan, atau saluran pembuangan perumahan. Sekarang yang terendam Blok H, Blok I, Blok J, itu ada sekitar 40 rumah, yang terendam," ujarnya. 

Dia menjelaskan jika hingga pukul 18.00 WIB air masih terus bertambah, namun tidak seperti saat tanggul jebol beberapa waktu lalu. Ketinggian air diperkirakan melebihi saat tanggul tersebut jebol.

"Itu yang banjir kemarin tembok jebol, ini tembok baru dan tembok baru itu sudah mulai rembes lagi kena banjir ini, sudah mulai bocor, tapi belum jebol. Banjir ini lebih tinggi daripada yang kemarin. Intensitas air keluarnya pelan, tidak seperti saat tanggul jebiol, ini sampai pukul 18.00 WIB masih terus bertambah," ucapnya.

Dia mengungkapkan jika dari 40 rumah yang terendam, terdapat sekitar 10 rumah yang terendam parah. Bahkan hingga masuk rumah menyebabkan sofa dan kasur terendam, sedangkan warga yang terdampak langsung diungsikan ke rumah tetangga yang lebih tinggi.

"Warga yang terdampak diungsikan ke rumah tetangga yang lebih tinggi, evakuasi perabotan dan lansia," jelasnya.

Hingga saat ini pihaknya mengaku masih berupaya meminta pertolongan dari BPBD maupun Tagana Kabupaten Banyumas.  

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut