SINGAPURA, iNews.id – Skuad Timnas Indonesia waspada terhadap Timnas Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Kewaspadaan harus dilakukan karena Singapura dikenal memiliki mentalitas juara yang lebih baik ketimbang Indonesia.
Hingga edisi ke-13 Piala AFF tahun ini, Singapura tercatat sebagai peraih trofi terbanyak kedua dengan empat gelar (1998, 2004, 2007, dan 2012).
Menariknya, empat titel itu diraih Singapura ketika sukses melaju dari babak grup. Total, Singapura lolos lima kali ke semifinal dari 12 edisi Piala AFF.
Mereka hanya sekali gagal menjadi juara setelah melaju ke semifinal, tepatnya pada edisi Piala AFF 2008. Indonesia pernah menjadi korban Singapura pada semifinal Piala AFF 1998 (dahulu Piala Tiger) di Vietnam.
Ketika itu, Miro Baldo Bento dan kawan-kawan takluk 1-2 dari Singapura pada 3 September 1998. Dari empat titel itu, satu diraih Singapura ketika menghadapi Indonesia di partai final. Itu terjadi pada Final Piala AFF 2004 dengan skor agregat 5-2.
Singapura menang 3-1 di Jakarta dan kemudian menumpas Indonesia 2-1 saat gantian menjadi tuan rumah.
Berkaca pada rekor pertemuan, Indonesia dan Singapura telah delapan kali bentrok di Piala AFF. Rekor pertemuan memihak pada tuan rumah.
Timnas Indonesia hanya bisa menang dan imbang dua kali, serta empat kali menelan kekalahan. Parahnya lagi, Indonesia tak pernah menang atas Singapura bila pertandingan dilaksanakan di negara kota tersebut.
Tiga kali bertemu di Singapura, dua kali Timnas Indonesia takluk (2004 dan 2018), dan hanya mampu sekali bermain imbang (2008).
Dari segi komposisi pemain, Pelatih Shin Tae-yong memastikan Egy Maulana Vikri absen dalam pertandingan tersebut. Pemain FK Senica itu kelelahan dan jetlag usai melakoni perjalanan cukup jauh dari Eropa.
Editor : EldeJoyosemito