EMPAT LAWANG, iNews.id - Mantan narapidana di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengubah limbah kertas menjadi barang bernilai jual tinggi. Bagaimana tidak, dari awalnya limbah kertas yang sudah tidak lagi dugunakan, mampu diubah menjadi sebuah vas bunga cantik.
Salah satunya, yang dilakukan Dedi Irawan (31) pemuda asal Desa Banjar Agung, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Di tengah keterbatasan dan hantaman pandemi, serta statusnya yang pernah menjadi narapidana tidak menghambatnya untuk berusaha dan berkarya.
Pria ini berhasil membuat usaha kerajinan guci dan vas bunga cantik yang terbuat dari limbah kertas. Meskipun baru dirintis, usaha guci dan vas bunga yang dimulai Dedi telah mampu menghidupi keluarga, dan mengajak beberapa pemuda desa untuk bekerja.
Berbekal keterampilan yang didapat saat menjadi warga binaan atau narapidana di Lapas, Dedi sukses mendirikan usaha dan membuat ibu-ibu tergoda dengan guci dan vas bunga karya tangannya. Berbagai limbah kertas, seperti koran, karpet telur dan kertas bekas lainnya disulap menjadi guci dan vas bunga yang cantik bernilai jutaan rupiah.
Pengunjung atau pembeli dapat melihat proses produksi dan guci serta vas bunga yang cantik di dalam dan sekitar rumahnya. Terdapat banyak pilihan warna dan bentuk, yang tentu cantik-cantik. Untuk harga tergantung ukuran dan bentuk mulai dari Rp35.000 hingga Rp1 juta.
Editor : Arbi Anugrah