GEGARA nasi kotak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong marah. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku seharusnya ia dan seluruh personel Timnas Indonesia mendapatkan makanan yang bernutrisi, bukan sekadar nasi kotak menjelang final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand.
“Harusnya kami mengonsumsi makanan yang bergizi, tetapi kami justru makan nasi kotak, itu berpengaruh kepada nutrisi pemain, itu sangat berat,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Thailand.
Pada Piala AFF 2020, para pemain dan ofisial tim tidak diperkenankan makan secara prasmanan. Semua makanan disajikan dalam kemasan kotak dan dijatah tiap satu orang. Hal ini dinilai efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron yang kini tengah menjadi sorotan.
Akan tetapi, jatah nasi kotak yang terlalu sedikit berbuntut pada gelombang protes yang dilancarkan sejumlah tim peserta termasuk Indonesia. Terlepas dari itu, fokus tinggi wajib dicanangkan Shin Tae-yong. Sebab, lawan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 bukanlah tim sembarangan.
Selain berstatus tim tersukses di Piala AFF dengan koleksi lima trofi, skuad Gajah Perang juga belum terkalahkan di Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong mengaku kesulitan memulihkan fisik pemain usai bermain dalam durasi yang lama. Terlebih lagi, Singapura memberlakukan kebijakan bubble untuk mencegah penyegaran virus Covid-19 sehingga anak asuhnya tidak bisa melakukan refreshing.
“Pemulihan fisik adalah bagian tersulit, apalagi kami sedang dalam kebijakan bubble,” lanjut Shin Tae-yong. Final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand digelar dua leg. Pertemuan pertama digelar di Stadion National pada Rabu, 29 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. Sementara itu, laga kedua dilangsungkan pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 19.30 WIB.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar