PURWOKERTO, iNewsPurwokerto,id-Masjid At-Tahrim di lingkungan kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas akhirnya berdiri setelah setahun dibangun.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi pembangunan Masjid At-Tahrim, karena dapat menampung jemaah padfa salat berjamaah maupun salat Jumat. Pembangunan masjid di lingkungan kantor Dindik Kabupaten Banyumas merupakan langkah yang baik untuk kebaikan ke depannya.
“Pembangunan masjid ini akan memakmurkan orang-orang dan menyejahterakan negeri ini. Semakin banyak kebaikan, maka semakin makmur negeri ini. Ini yang paling beruntung adalah orang yang punya 'saham' atau amal jariyah di sini,”kata Bupati.
Sementara Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengungkapkan bahwa Masjid At-Tahrim merupakan pengembangan dari masjid sebelumnya.
Masjid sebelumnya kecil. Masjid At-Tahrim yang lama merupakan peninggalan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Waktu itu, peresmiannya oleh Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Jawa Tengah GPH Puger yang merupakan adik dari Sultan Hamengkubuwono IX.
“Bangunan masjid yang lama kecil. Tidak mampu menampung jemaah. Sebab, tidak hanya ASN di lingkungan Dindik yang memakai, melainkan juga masyarakat sekitar Dindik,”ujarnya.
Masjid At-Tahrim yang sebelumnya berukuran kecil menjadi sebuah masjid dengan kapasitas lebih dari 500 jemaah. Bahkan, karpet masjid juga khusus. “Kami mendatangkan karpet khusus langsung dari Turki. Ini benar-benar asli dari Turki,”ujarnya.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Tahrim Sutikno menjelaskan bahwa masjid yang baru tersebut berukuran 15x20 meter. Dana pembangunan swadaya. Sumbernya adalah sumbangan dari karyawan Dindik Kabupaten Banyumas, guru beserta kepala sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK, sumbangan masyarakat.
Dia mengatakan pada awalnya, RAB Rp1,6 miliar. Dengan adanya sumbangan maka bisa terkumpul Rp1,627 miliar.
Editor : EldeJoyosemito