KALLANG, iNews.id - Media Vietnam, Soha.vn, seperti kebakaran jenggot setelah melihat Timnas Indonesia dan Thailand 'tampil mesra' di final Piala AFF 2020. Hal itu setelah Thailand mengapresiasi pemain muda Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia dan Thailand bertemu di partai puncak Piala AFF 2020. Pada akhirnya, Thailand meraih juara dan Indonesia sebagai runner-up.
Thailand berhasil menang agregrat 6-2 melalui kemenangan 4-0 di leg pertama dan imbang 2-2 di leg kedua. Meski pertandingan berlangsung cukup keras, kedua tim terlihat mesra setelah peluit akhir ditiup wasit.
Media Vietnam menyoroti kemesraan Timnas Indonesia dan Thailand di partai puncak. Soha mengutip komentar dari pihak Thailand yang mengapresiasi para pemain muda Indonesia.
Bahkan adapula yang memprediksi Indonesia akan kembali ke Final AFF 2022 mendatang. Bukan hanya itu, Indonesia bisa saja memenangkan SEA Games 2022 di Hanoi mendatang.
“Saya tidak heran jika tim Indonesia memenangkan kejuaraan SEA Games. Anda adalah tim muda yang kuat, Anda cukup bagus tadi malam untuk menang. Maju terus Indonesia. Semoga kita bisa bertemu lagi. saling berhadapan di pertandingan berikutnya. Final Piala Suzuki AFF,” kata pihak Thailand yang dikutip media Vietnam tersebut, Minggu (2/1/2022).
Pernyataan ini pun membuat media itu terlihat iri. Media ini melihat keharmonisan dari pihak Thailand dan Indonesia membuat kedua negara ini semakin berjaya di Asia Tenggara.
Beda dengan para penggemar mereka yang sejauh ini terlibat konflik dengan kedua negara tersebut. Media ini pun tak ingin hal semacam ini terulang di gelaran selanjutnya.
“Perkembangan lain yang sangat luar biasa adalah masih banyak fans Vietnam yang menghambat dan mengejek kejuaraan Thailand. Banyak komentar menuduh Thailand menghabiskan uang untuk membeli gelar, ketika wasit mengabaikan kesalahan yang bisa berujung pada kartu merah, atau penalti,” tulis Media Vietnam itu.
“Ada juga banyak pendapat dari fans Vietnam yang menuduh pemain Thailand bermain buruk, atau Indonesia bermain kasar tetapi memenangkan penghargaan permainan indah,” lanjutnya.
“Tentunya, hal tersebut tidak boleh terjadi, ketika Piala AFF 2020 pada dasarnya telah berakhir dengan baik. Hal-hal yang kurang baik harus kita selesaikan, dan ditata lebih baik di Piala AFF 2022, daripada kalah telak di jejaring sosial,” tutupnya.
Editor : Arbi Anugrah