BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Ratusan warga di Grumbul Kaliula, Desa Karangtalun Lor, Kecamatan Purwojati, Banyumas berbondong-bondong panen raya jamur rayap yang memiliki nama ilmiah Termitomyces. Jamur yang aman untuk dikonsumsi ini muncul dengan sendirinya, bahkan jumlahnya bisa mencapai 1 ton.
Bukan hanya warga sekitar yang memburu jamur rayap yang tumbuh liar di lahan pekarangan warga ini, tetapi warga dari tetangga desa setempat juga ikut datang untuk mengambil jamur rayap ini.
Jamur rayap biasanya banyak tumbuh di daerah tropis seperti Asia dan Afrika dan tumbuh pada saat siang hari ketika matahari bersinar dengan terik hingga sore. Kemudian pada malam harinya terdapat hujan disertai angin yang bertiup kencang.
Jamur Rayap (Termitomyces) Foto: Dok iNewsPurwokerto.id
"Ini fenomena alam yang terjadi setiap tahun, kadang setahun terjadi dua kali. Dulu tidak seramai ini, karena yang sekarang itu lebih dari 1 ton, banyak sekali, dari tetangga desa itu pada ke sini , jam 4 pagi sudah ada yang ke lokasi sini," kata Ardi, Kepala Dusun setempat, kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Menurut dia, jenis jamur rayap ini munculnya tidak mesti. Akan tetapi untuk kemunculan jamur rayap kali ini, ia mengaku sangat banyak, bahkan dapat mencangkup hingga 1,5 hektare lahan, dan muncul begitu saja di pekarangan warga.
"Kalau di desa habis ada angin, jamur ini muncul di pekarangan warga. Lebih dari 1,5 hektare dan muncul begitu saja," ujarnya.
Editor : Aryo Arbi