get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia Raih Kemenangan Bersejarah, Australia Vs Bahrain Imbang, Ini Daftar Klasemen

Rekor Suhu Terpanas di Australias, 50,7 Derajat Celcius

Jum'at, 14 Januari 2022 | 08:14 WIB
header img
Semakin banyak wilayah di dunia yang melaporkan rekor kenaikan suhu terpanas. Salah satunya adalah Australia.  

PERTH, iNews.id - Semakin banyak wilayah di dunia yang melaporkan rekor kenaikan suhu terpanas. Salah satunya adalah Australia.  Rekor hari terpanas setelah sebuah kota pesisir terpencil melaporkan suhu 50,7C pada Kamis (13/1/2022). 

Suhu yang tercatat di Onslow, Australia Barat itu menyamai rekor yang dibuat pada 1962 di Australia Selatan.

Onslow dan daerah sekitarnya bisa melihat rekor tersebut pecah lagi dengan suhu yang akan naik sedikit pada Jumat (14/1/2022), demikian dikutip dari MNC Portal Indonesia.

Kenaikan suhu itu terjadi setelah Australia Barat melaporkan kebakaran hutan besar bulan lalu. Satu kebakaran di dekat Margaret River menghanguskan lebih dari 6.000 hektar lahan, memaksa evakuasi.

Biro Meteorologi Australia pada Kamis mengonfirmasi ahwa Onslow menyamai rekor tersebut pada pukul 14:26 waktu setempat.

Menurut media lokal, suhu rata-rata di Onslow saat ini adalah 36,5C.

Dua kota lain di Australia, Mardie dan Roebourne, melaporkan suhu lebih dari 50C pada Kamis, demikian diwartakan BBC.

Luke Huntington, dari Biro Meteorologi, mengatakan bahwa penumpukan udara panas di wilayah tersebut disebabkan oleh kurangnya badai petir.

Dia mengatakan orang-orang " ekstra berhati-hati dengan tetap berada di dalam ruangan dengan AC, atau jika mereka harus berada di luar ruangan, untuk tetap berada di tempat teduh dan terus mengonsumsi cairan".

Seorang warga Roeburn, Mark Barratt, mengatakan kepada ABC News bahwa suhu menjadi sangat tinggi sehingga AC di kantor mereka berhenti bekerja.

"Mereka mulai merasakan tekanan, itu sudah pasti," katanya.

Peramal cuaca BBC Chris Fawkes mengatakan bahwa suhu akan naik sedikit pada Jumat tetapi akan mendingin di hari-hari berikutnya.

Gelombang panas menjadi lebih mungkin dan lebih ekstrem karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Dunia telah menghangat sekitar 1,2 C sejak era industri dimulai, dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut