CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan penyelaman selama dua hari di perairan Segara Anakan, Pulau Nusakambangan, Cilacap. Penyelaman dilakukan setelah ditemukan ribuan amunisi dari bangkai kapal perang dunia II yang belum diketahui jenisnya.
Penemuan bangka kapal perang tersebut berawal saat dua nelayan asal Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap yang melakukan penyelaman di perairan tersebut pada Sabtu (15/7) malam lalu sekitar jam 21.00 WIB. Nelayan tradisional yang terbiasa melakukan penyelaman untuk mencari besi tua di dalam air kemudian melaporkan temuannya ke Lanal Cilacap.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno mengatakan jika ada informasi di sekitar perairan Pulau Nusakambangan ada kapal-kapal perang yang tenggelam pada perang dunia (PD) II. Sebab, nelayan tersebut menemukan ribuan amunisi berupa peluru tajam dengan kaliber 12,7 milimeter (mm) serta kaliber 7,62 mm.
Pencarian kapal perang PD II yang bawa ribuan amunisi. Foto: Elde Joyosemito
“Kami melakukan identifikasi titik di mana ada penemuan ribuan amunisi dan melaksanakan pengamanan area," kata Danlanal kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Menurut dia, upaya pengamanan area dilakukan untuk menjaga kemungkinan senjata yang masih tersisa di sekitar titik penemuan disalahgunakan oleh masyarakat.
Amunisi yang paling awal ditemukan sendiri kondisinya sudah sangat buruk, di mana serbuk proyektil telah dibuang dan antara selongsong dengan proyektil juga telah terpisah.
Maka dari itu, Danlanal segera meminta bantuan dari Underwater Documentary Team (UDT) Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) setelah melaksanakan maping di sekitar lokasi temuan, untuk melakukan dokumentasi bawah air.
Berdasarkan temuan tersebut, jenis kaliber amunisi yang ditemukan kemungkinan besar adalah produk Amerika Serikat dengan kaliber 12,7 mm yang merupakan amunisi produk Amerika.
Kaliber 12,7 ini menurut Danlanal merupakan amunisi senjata mitraliur. Biasanya, amunisi ini dipasang pada pesawat Amerika type P40E yang diangkut oleh kapal perang pada era PD II.
“Kalau bisa mengangkut pesawat berarti dia jenisnya induk. Namun, ini belum dapat dipastikan,” ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah