Relevansi Dunia Kerja dengan Merdeka Belajar Berkelanjutan

Oleh :Tegar Roli A
Merdeka Belajar Berkelanjutan adalah sebuah konsep pendidikan yang berhasil diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi pendidikan yang bertujuan untuk mengubah pendekatan tradisional dalam pembelajaran menjadi lebih modern, inovatif, dan berfokus pada pengembangan diri yang berkelanjutan.
Konsep ini diperkenalkan oleh Mendikbud sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh jenjang, mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi.
Merdeka Belajar Berkelanjutan memiliki beberapa prinsip utama diantaranya, Merdeka Belajar.0 Konsep ini mendorong setiap individu untuk aktif dan berinisiatif dalam mengelola proses pembelajarannya sendiri. Artinya, siswa dan mahasiswa diharapkan lebih mandiri dalam mengatur waktu, memilih metode pembelajaran, serta mengidentifikasi minat dan potensi pribadi mereka.
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Merdeka Belajar Berkelanjutan mendorong perubahan dalam kurikulum menuju pendekatan berbasis kompetensi. Ini berarti bahwa fokus tidak hanya pada pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan kemampuan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
Pengakuan terhadap Pembelajaran di Luar Kelas. Konsep ini mengakui bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas formal, tetapi juga melalui pengalaman di luar kelas, seperti magang, partisipasi dalam proyek, atau pembelajaran mandiri melalui sumber daya online.
Pengembangan Profesionalisme Pendidik, dalam Merdeka Belajar Berkelanjutan juga mendorong para pendidik untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan, kursus, dan pengalaman belajar lainnya agar tetap relevan dan efektif dalam mengajar.
Kemitraan dengan Dunia Industri. Konsep ini mempromosikan kerja sama antara lembaga pendidikan dan dunia industri untuk memastikan bahwa kurikulum dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Pendidikan Lebih Adaptif dan Relevan
Kemitraan dengan dunia industri dalam konteks Merdeka Belajar Berkelanjutan adalah langkah yang sangat relevan dan penting dalam menghadirkan pendidikan yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia nyata.
Seperti contohnya sinkronisasi dengan Kebutuhan Pasar Kerja. Kemitraan dengan dunia industri memungkinkan pendidikan untuk tetap selaras dengan kebutuhan dan perkembangan pasar kerja. Melalui dialog terbuka dan kolaborasi, lembaga pendidikan dapat memahami perubahan tren dan keterampilan yang diperlukan, sehingga siswa dapat dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai.
Pengembangan Keterampilan Relevan. Artinya dunia industri memiliki pandangan yang lebih jelas tentang keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia kerja. Kemitraan ini memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengembangkan program yang lebih relevan, seperti magang, proyek bersama, atau kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang siap bekerja.
Selain itu pembelajaran berbasis kasus nyata. Konsep ini merupakan kemitraan dengan industri memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami pembelajaran melalui pengalaman nyata. Studi kasus dari dunia nyata, kunjungan ke tempat kerja, atau partisipasi dalam proyek nyata dapat meningkatkan pemahaman siswa dan mempersiapkan mereka dengan lebih baik.
Selain itu, peluang magang dan penempatan kerja ini membuka jalan bagi siswa untuk terlibat dalam program magang atau penempatan kerja sementara. Ini memberikan peluang untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh di kelas ke dalam situasi praktis, memperluas jaringan profesional, dan mengembangkan keterampilan sosial.
Inovasi dan Riset Bersama juga memungkinkan kerjasama dalam riset dan pengembangan inovasi. Industri dapat memberikan masukan yang berharga dalam mengidentifikasi area-area yang memerlukan pembaruan, sementara lembaga pendidikan dapat berkontribusi pada solusi kreatif untuk masalah industri.
Pengembangan Profesionalisme Guru
Prinisip lain dalam Merdeka Belajar Berkelanjutan yakni terjadinya Pengembangan Profesionalisme Guru. Prinsip ini juga dapat memfasilitasi pelatihan dan pengembangan profesional bagi para pendidik. Dengan berinteraksi dengan para ahli dari dunia industri, para pendidik dapat memperbarui pengetahuan mereka dan mendapatkan wawasan tentang tren terbaru dalam dunia kerja.
Namun, penting untuk menjaga kemitraan ini seimbang dan saling menguntungkan. Lembaga pendidikan dan industri harus bekerja sama dengan saling menghormati, dengan tujuan bersama untuk menghasilkan individu yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan karakter yang diperlukan dalam masyarakat dan dunia kerja.
Tujuan akhir dari Merdeka Belajar Berkelanjutan adalah menciptakan individu yang memiliki kompetensi yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Konsep ini memiliki dampak besar dalam mengubah paradigma pendidikan tradisional menjadi pendekatan yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Relevansi Dunia Kerja
Relevansi dunia kerja dengan konsep Merdeka Belajar Berkelanjutan menurut penulis sangat erat karena konsep tersebut bertujuan untuk menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan nyata dalam pasar kerja. Berikut adalah beberapa cara di mana Merdeka Belajar Berkelanjutan dapat relevan dengan dunia kerja.
Seperti pengembangan keterampilan yang relevan, penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri, pemberian pengalaman praktis, peningkatan kesiapan kerja, pengurangan kesenjangan keterampilan, penguatan koneksi antara pendidikan dan industry.
Merdeka Belajar Berkelanjutan fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Ini berarti siswa dan mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan karena mereka telah diberikan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini.
Konsep ini mendorong lembaga pendidikan untuk lebih peka terhadap kebutuhan industri. Kurikulum dapat diperbarui dan disesuaikan secara lebih cepat dengan perkembangan teknologi dan tren industri, sehingga lulusan memiliki pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan terbaru.
Dalam Merdeka Belajar Berkelanjutan ini mampu memberikan pengalaman praktis. Melalui magang, proyek kolaboratif, atau peluang pembelajaran di luar kelas, siswa dapat mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini dapat membantu mereka memahami konteks kerja sebenarnya dan mengembangkan keterampilan interpersonal serta solusi kreatif.
Dalam rangka menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja, penting bagi konsep Merdeka Belajar Berkelanjutan untuk terus mempertahankan fokusnya pada relevansi dunia kerja dan berkomunikasi secara terbuka dengan para pemangku kepentingan di dunia industri.
Merdeka Belajar Berkelanjutan juga menawarkan potensi besar untuk mengubah pendidikan Indonesia menjadi lebih relevan, adaptif, dan inovatif. Namun, perubahan ini harus diiringi dengan upaya konkret, sumber daya yang memadai, serta komitmen dari semua pihak terkait untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Penulis: Tegar Roli A., M.Sos
Direktur Penerbit Amerta Media
Editor : Arbi Anugrah