PURWOKERTO, iNewsPurewokerto.id - Sebanyak 35 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyumas dikukuhkan. Nantinya, 35 Paskibraka yang terdiri dari 17 putra dan 18 putri itu akan bertugas mengibarkan bendera merah-putih pada peringatan Kemerdekaan ke-78 RI di Alun-alun Purwokerto, 17 Agustus 2023 besok.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas (Sekda) Wahyu Budi Saptono, mengatakan jika pengukuhan 35 Paskibraka tersebut telah dilakukan pada Selasa (15/8) sore di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Menurut Wahyu, dalam pengukuhan ini, anggota Paskibraka mengucapkan ikrar dan sumpah yang dipandu oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Eko Heru Surono. Setelah itu dilanjutkan dengan pengukuhan anggota Paskibraka.
Saat membacakan sambutan Bupati Banyumas Achmad Husein, Wahyu berpesan agar Anggota Paskibraka bisa memberikan kepercayaan dan kehormatan pada prosesi upacara pengibaran dan penurunan bendera tanggal 17 agustus 2023 dengan sebaik-baiknya. Selain itu ia juga meminta agar Paskibraka dapat menjalani prosesi upacara pengibaran bendera ini secara cermat, sigap, dan kompak dengan penuh rasa tanggung jawab, penuh semangat, dan penuh rasa bangga.
“Kalian adalah putra-putri terbaik Banyumas yang telah terpilih menjadi anggota Paskibraka. Kalian telah mengikuti proses yang panjang dan berkelanjutan, mulai dari seleksi yang ketat dan cermat, serta berbagai pelatihan baik kedisiplinan, ketegaran, nasionalisme, dan berbagai tempaan mental,” kata Wahyu dalam keterangannya Rabu (16/8/2023).
Wahyu mengatakan jika pengukuhan ini harus dihayati dan direnungkan dalam sanubari bahwa misi Paskibraka tidak berhenti pada momentum upacara pengibaran dan penurunan bendera tanggal 17 agustus 2023.
Akan tetapi, selain melaksanakan misi mulia pada peringatan HUT ke–78 Kemerdekaan RI, kedisplinan, sikap mental, jiwa nasionalisme, kepeloporan serta kepemimpinan yang terbentuk selama proses pelatihan, harus tetap terjaga dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ia juga meminta agar apa yang telah diberikan harus bisa memberi pengaruh positif pada rekan-rekan di sekolah ataupun di lingkungan masyarakat.
“Jadilah generasi muda yang tangguh dan berkarakter untuk Banyumas yang lebih baik, serta kemajuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Wahyu juga meminta agar nantinya mereka bisa menjadi motor penggerak dalam membentengi pengaruh-pengaruh negatif. Di mana generasi muda harus dapat berpikir panjang, bijak dalam menentukan sikap, untuk menjadi penggerak dan pencetak peradaban bangsa.
Editor : Arbi Anugrah