get app
inews
Aa Read Next : Umat Kristiani Lingkungan PT KPI RU IV Cilacap Gelar Bakti Sosial

Berdayakan Mantan Buruh Migran, Kilang Cilacap Raih Penghargaan BISRA 2023

Minggu, 20 Agustus 2023 | 09:16 WIB
header img
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memperoleh penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) lagi. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memperoleh penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) lagi.

Kali ini datang dari Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023. Penghargaan tersebut diperoleh setelah melihat programn Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah. 

Penganugerahan penghargaan ini dilaksanakan di Jakarta, pekan lalu. Penghargaan kategori Platinum dan The Best untuk elemen ekonomi diterima oleh CSR & SMEPP PT KPI RU IV Cilacap, Aditya Anung DN.

BISRA merupakan bentuk penghargaan untuk perusahaan yang berkomitmen memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah yang memerlukan dukungan dan bimbingan untuk tumbuh menjadi masyarakat yang tangguh dan sejahtera.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani menyatakan bahwa BISRA 2023 memiliki arti lebih dari sekadar penghargaan terhadap perusahaan dalam program CSR. "Lebih dari itu, ini diharapkan menjadi tolok ukur baru dan pendorong bagi perusahaan untuk melaksanakan program sosial dan memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujarnya.

Pada tahun ini, penghargaan ini diberikan berdasarkan lima kategori yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, sosial, keterlibatan sukarelawan, dan mitigasi bencana. Setiap kategori terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu platinum, gold, dan silver, yang mencerminkan tingkat pendapatan dan skala bisnis perusahaan.

Di sisi lain, Cecep Supriyatna, Manajer Area Komunikasi, Hubungan & CSR PT KPI RU IV, mengungkapkan bahwa program "Mamaku" adalah contoh sukses dalam memberdayakan buruh migran atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) Purna dan mantan Anak Buah Kapal (ABK). 

"Mereka memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk tidak lagi bekerja di luar negeri. Kami melihat semangat ini melalui pemberdayaan ekonomi dengan memberikan pelatihan dalam mengelola potensi lokal, seperti pengolahan kepiting," jelasnya.

Hasilnya, Kampoeng Kepiting berkembang menjadi destinasi wisata bahari yang menggabungkan pengalaman kuliner, petualangan sungai, dan mancing yang saat ini sangat diminati. 

"PT KPI RU IV Cilacap juga telah mengintegrasikan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Abhipraya. Limbah anorganik diubah menjadi minyak plastik melalui program Paman Mistrik (Pengolahan Sampah Anorganik menjadi Minyak Plastik), sedangkan pengelolaan sampah anorganik diubah menjadi cacahan plastik dan sampah organik diolah menjadi pupuk," tambah Cecep.

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut