get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Kebumen Gelar Tactical Floor Game untuk Pengamanan Debat Pilkada Putaran Kedua

4 Titik Penyekatan Mudik 2021 di Kebumen, Ini Lokasinya

Rabu, 05 Mei 2021 | 14:50 WIB
header img
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021. (Foto: Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN, iNews.id - 4 titik di sekitar perbatasan Kebumen dijadikan pos pengamanan (pospam) penyekatan.

Titik penyekatan ada di Pasar Ayah, Kecamatan Ayah, kemudian di TIC Purbowangi, Kecamatan Buayan. Dua titik lainnya ada di Prembun dan Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit.

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan empat pos penyekatan.

“Para petugas disiapkan di empat titik tersebut. Pengawasan dilaksanakan mulai 6-17 Mei mendatang. Petugas melaksanakan pengawasan terhadap pemudik yang kemungkinan masih nekat pulang kampung,” kata Kapolres, usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 pada Rabu (5/5/2021).

Bupati Kebumen, Arif mengingatkan kepada seluruh jajaran pasukan pengamanan Lebaran agar lebih memperketat pengawasan terhadap masyarakat.

Jangan sampai pada lebaran tahun ini, terjadi gelombang penumpukan massa yang bisa meningkatkan kasus kenaikan Covid-19.

“Dalam momen lebaran tahun ini, kita mengimbau kepada semua pihak agar bisa menciptakan kamtibmas‎. Pastikan keamanan dan keselamatan selama masa akhir Ramadhan dan Idul Fitri terjaga dengan baik,”ujarnya.

Bupati kata dia, terus mengajak kepada semua pihak baik, TNI, Polri, seluruh instansi pemerintahan dan masyarakat agar sama-sama berupaya menjaga diri dan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Jangan sampai kasus Covid-19 di Indonesia, naik seperti di India. Ini adalah tugas kita bersama, tidak bisa penanganan covid-19 dibebankan kepada pemerintah saja. Tanpa kesadaran kepatuhan dari masyarakat dan seluruh jajaran, maka penanganan covid-19 tidak mungkin tertangani dengan baik. Kita tidak ingin kasus Covid-19 di Indonesia naik seperti badai tsunami covid-19 di India,” ujarnya.

Editor : Franky S

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut