get app
inews
Aa Read Next : Kisah Indah Rasakan Manfaat UHC Pemkab Purbalingga untuk Buah Hatinya

Pemkab Purbalingga Gelar Sosialisasi Guna Cegah Kekerasan terhadap Anak

Selasa, 19 September 2023 | 08:08 WIB
header img
Untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak, Pemkab Purbalingga sosialisasi upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak, Pemkab Purbalingga melalui Dinsosdalduk KB P3A mengadakan kegiatan sosialisasi bersama Dharma Wanita Purbalingga, yang berlangsung di Graha Srikandi pada hari Senin (18/9/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua OSIS dari 40 SMP di Purbalingga serta Guru Olahraga di wilayah Kecamatan Kutasari dan Padamara, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan kekerasan terhadap anak. 

Kepala Dinsosdalduk KB P3A Purbalingga, Eni Sosiatman, dalam sambutannya mengatakan bahwa seringkali tidak disadari bahwa banyak kasus kekerasan terjadi.

Eni menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan terhadap anak, yaitu faktor ekonomi yang tidak stabil, masalah dalam rumah tangga, serta kurangnya kesiapan pasangan dalam pernikahan. Oleh karena itu, pendampingan terhadap anak korban kekerasan harus terus dilakukan.

"Anak adalah harta yang sangat berharga, dan kita harus berkomitmen untuk melindungi mereka dari kekerasan. Ini adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya orang tua, tetapi juga masyarakat dan pemerintah,"ujarnya.

Eni berharap bahwa melalui sosialisasi ini, peserta dapat berbagi pengetahuan dengan masyarakat secara luas, sehingga dapat membantu mengurangi atau menghindari segala bentuk ancaman kekerasan terhadap anak.

"Semoga hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan aman dan sesuai dengan potensi mereka dapat terpenuhi,”ujarnya.

Sementara, Kanit PPA Polres Purbalingga, Aiptu Hesti Nugrahaeni sebagai pemateri, menjelaskan bahwa kekerasan terhadap anak juga bisa dicegah dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah perundungan (bullying) di rumah, sekolah, dan masyarakat. 

Selanjutnya, seorang Psikolog dari RSUD Goeteng Taroenadibrata, Kurniasih Dwi, menjelaskan lima langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak.

"Orang tua dapat memberikan pemahaman dasar kepada anak tentang batasan antara ruang pribadi dan publik dengan bahasa yang mudah dimengerti," jelasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang intens dengan anak agar mereka merasa dekat dengan orang tua, serta menjelaskan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. 

Orang tua juga diharapkan untuk mendiskusikan dan menghargai pendapat anak, serta memberikan pengawasan dan tanggung jawab yang sesuai kepada mereka.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut