get app
inews
Aa Text
Read Next : Panglima TNI Pimpin Sidang Pantukhir Pusat Taruna Akademi TNI  2024, Beri Pesan Ini 

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Jabat Pangkostrad, Pengamat: Regenerasi TNI Jalan

Minggu, 23 Januari 2022 | 06:32 WIB
header img
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

JAKARTA, iNews.id - Mayjen TNI Maruli Simanjuntak resmi ditunjuk sebagai Pangkostrad oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Jabatan Pangkostrad kosong sempat selama dua bulan.  

Penunjukan Pangkostrad baru tertuang dalam SK Jabatan Nomor 66/I/2022 nggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.  

Terkait hal itu, Pengamat militer Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai roda regenerasi yang ada di tubuh TNI AD mulai berjalan. 

Sebab, lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1990-1992 mulai berpangkat bintang 3 atau Letjen.  "Roda regenerasi terutama di tubuh TNI AD sudah mulai bergerak. Ini ditandai dengan adanya lulusan Akmil 1990 sampai 1992 sudah mulai menjabat pos bintang 3," ujar Anton dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).  

Maruli juga menjadi jawaban kekhawatiran banyak pihak yang menyebut adanya ketersendatan regenerasi. Sebab, ada banyak perwira yang tidaklah memiliki jabatan.  

Diketahui, Maruli merupakan abituren Akmil 1992. Sedangkan, dua nama lain di tubuh TNI AD yang mendapat promosi bintang 3 ada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menjadi Pangkogabwilhan III (Akmil 1990) dan Mayjen TNI Agus Subiyanto (Akmil 1991) sebagai Wakil KSAD.  

"Tentu saja adalah sinyal baik mengingat ada kekhawatiran regenerasi di TNI AD akan melambat akibat adanya penumpukan perwira yang tidak mempunyai jabatan," ucapnya.  

Lebih jauh dijelaskan, pergerakan regenerasi ini tentu saja harus disertai dengan penataan kebijakan pensiun yang lebih baik. Menurut dia, .au tidak mau, kebijakan ‘resign by design’ harus disiapkan.  

"Tentu saja harus mencakup penerapan program Masa Persiapan Pensiun secara konsisten. Perbaikan kebijakan ini krusial karena jika ini alpa maka fenomena penumpukan perwira akan semakin parah," ujarnya.  

Dia mengatakan, penunjukkan Maruli tak banyak mengubah kecenderungan pola riwayat jabatan seorang Pangkostrad. Dimana, Maruli sendiri memiliii kualifikasi satuan tempur Kopassus.  

Sebelum mengemban amanah baru sebagai Pangkostrad, Maruli merupakan Pangdam IX/Udayana. Hal itu juga menjadi salah satu contoh lainnya.  

"Pola riwayat karier 20 Pati yang menjabat posisi Pangkostrad sejak era reformasi, maka rekam jejak Maruli memiliki kesamaan kecenderungan. Pernah menjabat Pangdam, memiliki jejak kualifikasi satuan tempur Kopassus dan berasal dari lulusan Akmil yang lebih muda dari pejabat pendahulu,”jelasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut