Pelatih Timnas Korea Utara U24 Tebar Perang Urat Saraf kepada Skuad Garuda

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-24 dan Korea Utara U-24 akan digelar pada Minggu (25/9/2023) sore WIB di Stadion Universitas Zheijang, Hangzhou.

Meskipun sudah pasti lolos ke babak selanjutnya, Korea Utara U-24 tidak akan menganggap enteng pertandingan tersebut. Sebelum pertandingan, pelatih mereka, Shin Yong-nam, melakukan strategi psikologis terhadap tim yang diasuh oleh Indra Sjafri.

Shin Yong-nam menyatakan bahwa persiapan mereka untuk Asian Games 2023 sangat matang. Menurutnya, persiapan Korea Utara U-24 tidak hanya berfokus pada pemusatan latihan (TC), tetapi juga mengikuti kompetisi yang semakin kompetitif.

"Kami sudah sekitar empat tahun tidak berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Kami menjaga kemampuan dan potensi tim kami dengan latihan intensif di dalam negeri serta melalui kompetisi domestik," kata Shin Yong-nam, seperti yang dilaporkan oleh Chosun Ilbo pada Sabtu (23/9/2023).

"Iklim kompetisi masih berlangsung, dan kekuatan kami akan terbukti melalui hasil di lapangan. Kami telah banyak berlatih untuk kompetisi ini," tambahnya.

Strategi psikologis yang digunakan oleh Korea Utara U-24 memiliki dasar yang kuat. Hal ini karena persiapan mereka sangat berbeda dengan Timnas Indonesia U-24.

Tim Garuda hanya memiliki waktu persiapan yang sangat singkat. Pada awalnya, hanya beberapa pemain yang hadir dalam masa TC Timnas Indonesia U-24.

Persiapan Timnas Indonesia U-24 juga bersamaan dengan dua agenda penting, yaitu Piala Asia U-23 2024 dan FIFA Matchday.

Selain itu, pelatih Indra Sjafri juga menghadapi kendala dengan beberapa pemain yang dipanggil untuk tim nasional. Beberapa pemain seperti Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, George Brown, dan Ananda Raehan baru bisa bergabung dengan tim satu hari sebelum pertandingan melawan Taiwan U-24. Timnas Indonesia U-24 juga tidak dapat memanfaatkan Ramadhan Sananta yang tidak dilepas oleh Persis Solo.

Akibatnya, Tim Merah Putih hanya memiliki satu penyerang murni, yaitu Titan Agung. Dalam dua pertandingan terakhir, Indra Sjafri harus mencari solusi dengan menempatkan Hugo Samir di posisi penyerang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta