get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa UMP dan OJK Kolaborasi di Desa Suro Wujudkan Masyarakat Sehat dan Bebas Jeratan Utang

Mahasiswa Baru UMP Pecahkan Rekor Muri Digitalisasi UMKM, 4.055 Titik Google Maps Seluruh Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 13:59 WIB
header img
Mahasiswa Baru UMP Pecahkan Rekor Muri Digitalisasi UMKM, 4.055 Titik Google Maps Seluruh Indonesia. Foto: Arbi Anugrah

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pemecahan Rekor Muri Digitalisasi UMKM dilakukan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas. Pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) tersebut dilakukan oleh 5.164 mahasiswa baru UMP kepada 4.055 titik Google Maps Padagang UMKM di seluruh Indonesia.

"Hari ini kami sangat mengapresiasi mahasiswa baru, mendapatkan anugerah dari Museum Rekor Dunia Indonesia untuk peletakkan titik digital pelaku UMKM sebanyak 4 ribu lebih di seluruh Indonesia," kata Rektor UMP, Prof Dr Jebul Suroso kepada wartawan usai Pemecahan Rekor Muri Digitalisasi UMKM di Purwokerto, Senin (25/9/2023).


Mahasiswa Baru UMP Pecahkan Rekor Muri 4.055 Titik Google Maps Padagang UMKM di seluruh Indonesia. Foto: Arbi Anugrah

Menurut Jebul, dalam pemecahan Rekor Muri tersebut, UMP juga menyambut sebanyak 5.164 mahasiswa baru program Diploma-Sarjana dalam dan luar negeri dari 13 negara. "Di momen ini kami menunjukkan bahwa UMP itu kuat pada proses digitalisasi dan kita membekali mahasiswa dengan entrepreneur, ramah kepada UMKM sebagaimana tagline UMP sebagai rumah UMKM," jelasnya.

Maka dari itu, proses digitalisasi 4.055 titik Google Maps Padagang UMKM di seluruh Indonesia ini merupakan kontribusi besar. Sebab, titik tersebut akan membuat UMKM semakin jaya, dan menurut Jebul UMP bukan hanya membekali mahasiswa dengan ilmu saja, tetapi juga mencoba untuk bisa bermanfaat terhadap sesama.

Jebul mengungkapkan jika kedepannya titik itu akan sangat bermanfaat kepada stakeholder ataupun customer yang akan mengakses UMKM. Kemudian titik itu dapat digunakan untuk pengurusan Izin dan sebagainya secara otomatis.

"Inilah pentingnya, mereka (UMKM) juga akan terkoneksi dengan perizinan, terkoneksi dengan promosi produk dan juga letak ketika nanti mereka diperlukan untuk bisa dimobilisasi dan mungkin dikondisikan lokasinya," ujarnya.

Kedepannya, lanjut Jebul pengembangan dari dari proses ini adalah adanya Rumah UMKM, di mana mahasiswa nanti didik untuk menjadi entrepreneur. Mereka akan dibantu untuk fasilitasi display produk di kampus UMP dan juga melalui sarana digital.

"Lalu pendampingan produk UMKM melalui hasil riset dan juga melalui halal center dan pendampingan untuk proses perizinan, ini akan terus kita lakukan secara bertahap sehingga pelaku UMKM khususnya di Banyumas akan merasakan peran dari UMP sebagai rumah UMKM," ungkapnya.

Di UMP sendiri kini telah ada sekitar 500 pelaku UMKM dari Kabupaten Banyumas yang mendapatkan pendampingan.

Sementara menurut Sri Widayati perwakilan dari Rekor MURI mengatakan jika pemecahan rekor Muri ini nantinya akan tercatat di museum rekor dunia Indonesia. Di mana pembuatan titik lokasi UMKM terbanyak melalui aplikasi oleh mahasiswa baru UMP sebanyak 4.055 titik lokasi resmi tercacat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai rekor yang ke 11.247.

"Dengan mendukung UMKM, maka kami berharap bakal lahir para pelaku wirausaha muda berbasis kampus dan anak muda. Sehingga nantinya akan banyak generasi yang menyiapkan lowongan pekerjaan, bukan lagi sebagai generasi yang mencari lowongan kerja," ujarnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut