Menurutnya, Jalan Karangbolong-Ayah adalah salah satu jalan utama yang menghubungkan Kebumen dengan kabupaten tetangga. Selain itu, jalur ini merupakan rute wisata yang sering dilalui oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Oleh karena itu, Bupati meminta agar masyarakat ikut berperan dalam mengawasi dan menjaga kondisi jalan ini agar tidak cepat mengalami kerusakan. "Banyak jalan di Kebumen yang setelah selesai dibangun, tidak lama kemudian mengalami kerusakan, seperti Jalan JJLS. Saya berharap masyarakat dapat membantu dalam pengawasan," katanya.
"Demikian pula dengan Jalan Karangbolong hingga Ayah, saya juga meminta agar diawasi, mulai dari proses pengerjaan hingga selesai, agar hasilnya memuaskan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Joni Hernawan, menambahkan bahwa anggaran pembangunan ruas Jalan Karangbolong-Ayah mencapai Rp120 miliar dengan panjang jalan sekitar 14 kilometer.
"Kami menargetkan proyek ini akan selesai pada tahun ini," katanya.
Selain Jalan Karangbolong-Ayah, ada juga proyek perbaikan jalan di Kebumen yang mendapatkan dana dari Inpres Jalan Daerah di beberapa lokasi lainnya, seperti ruas jalan Tegalretno-Pandankuning dengan anggaran Rp26,5 miliar, dan ruas jalan Mirit-Tambakmulyo dengan anggaran Rp125 miliar.
Editor : EldeJoyosemito