Tingkatkan Saya Saing, Perajin Batik Purbalingga Didorong Berinovasi Kreatif

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Untuk meningkatkan daya saing pelaku para pelaku usaha ekonomi kreatif batik, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan kegiatan Pelatihan Desain Pola Batik Fashion. Pelatihan tersebut digelar di Rumah Makan Opera Steak, pada 5-7 Oktober 2023, dan diikuti sekitar 25 orang desainer dan perajin batik di Kabupaten Purbalingga.

Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin, mengatakan, salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pelaku IKM kerajinan batik di Purbalingga. Hal ini dilakukan agar para pengrajin batik dapat bersaing, serta untuk membangkitkan semangat cinta terhadap batik khas Purbalingga.

Baca Juga

Ketika Inacraft 2024 Perkenalkan Brand Fashion Lokal Banyumas Dejarumi ke Mata Dunia

"Untuk mempertajam kemampuan desainer dalam menciptakan fashion dengan ciri khas batik Purbalingga," kata Johan dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).

Menurut Johan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan IKM batik dapat melakukan diversifikasi produk, dan menerapkan pola batik ke semua produk fashion. Sebab, batik tidak hanya menarik untuk pakaian saja.

"Jadi melakukan diversifikasi pola batik ke semua kebutuhan fashion dari kepala sampai ke kaki. Mulai dari topi, baju, kaos, celana, hingga sepatu," lanjutnya.

Baca Juga

Kunjungi SMA Negeri 1 Sokaraja, Pj Bupati Berharap Lahirkan Desainer dan Pengusaha Batik Sukses

Dia menjelaskan, sejauh ini tantangan yang dihadapi oleh IKM Batik di Purbalingga adalah desain, promosi serta pemasaran. Sedangkan untuk potensi pasar batik, dia menyampaikan sangat terbuka lebar.

"Kita ini ASN nya saja di Purbalingga 8000, belum teman-teman THL, Perangkat Desa, BUMD, BUMN. Ada 12000 potensi pasar yang setiap hari Kamis akan memakai batik, potensi ekonominya sangat terbuka dan Pemkab siap mendukung," ujarnya.

Diungkapkan Johan, saat ini yang terpenting adalah siapkan dulu pola yang menarik, model dan desain yang bagus, serta siapkan harga yang bersaing. "Sehingga saya mohon batik-batik yang menjadi corak khas Purbalingga itu bisa di desain sedemikian rupa, sehingga menjadi fashion yang siap pakai dimanapun, kapanpun, oleh siapapun," terangnya.

Baca Juga

Serunya Peken Banyumasan Tjilatjap IV, Hadirkan Berbagai Motif Batik Cilacap hingga Film Dokumenter

Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari persiapan Amazing Golaga Festival yang akan digelar pada tanggal 28-29 Oktober 2023 mendatang. "Menjadi salah satu rangkaian persiapan kegiatan Amazing Golaga Festival. Jadi produk dari acara ini nanti bisa ditampilkan di acara Fashion In The Cave," pungkasnya.

Editor : Aryo Arbi