JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Menjelajahi kampung unik di Banyumas, Jawa Tengah akan membuat siapapun betah berlama-lama. Apalagi kampung unik yang ada di Dusun Wanarata, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas ini sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Toleransi di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, agama dan tradisi serta hormat menghormati antara umat juga tergambar dalam kampung unik di Banyumas ini.
Berlokasi di daerah pegununan tepatnya, Dusun Wanarata, siapapun yang mengunjungi dusun ini akan menikmati suasana perdesaan yang masih asri serta kehidupan warganya yang menjunjung tinggi toleransi.
Lantas, seperti apa kampung unik di Banyumas yang masih asri ini? Berikut ulasannya seperti dirangkum iNews.id dari akun YouTube BG Channel, Jumat (6/10/2023)
Kampung Unik di Banyumas
Kampung unik ini terletak di kawasan pegunungan yang menganut tiga agama yang berbeda, Buddha, Islam dan Kristen. Mayoritas masyarakat di Dusun Wanarata beragama Buddha, dengan jumlah 26 kepala keluarga (KK), Islam 3 KK dan Kristen 1 KK dalam satu RT.
Di dusun ini Anda dapat menjumpai Wihara yang disebut dengan Giri Wanaratana. Wihara ini berada di atas bukit dan sedikit jauh dari permukiman warga, akan tetapi kondisinya sangat bersih dan terawat.
Wihara ini juga cukup luas, lengkap dengan patung Buddha yang digunakan untuk berdoa. Meski berbeda-beda keyakinan, namun masyarakat di dusun ini memiliki tingkat toleransi yang tinggi dengan saling bantu membantu atau bergotong royong tanpa membeda-bedakan agama satu sama lain. Salah satunya adalah ketika membangun tempat peribadatan Wihara di kampung.
Meski jauh dari keramaian kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Dusun Wanarata menyuguhkan suasana khas pegunungan yang sejuk, damai dan menenangkan. Hijaunya tumbuhan di kampung unik ini begitu subur. Ditambah suara serangga seperti jangkrik juga, memberikan nuansa alam yang semakin kuat. Meskipun jalan di kampung masih berupa semen dan tanah, tapi tak mengganggu masyarakat menjalankan aktivitasnya.
Masyarakat Dusun Wanarata sebagian besar menggantungkan hidupnya dengan alam, dan sebagian lagi berprofesi sebagai seorang petani. Kehidupan masyarakat desa yang sangat tradisional juga terlihat caranya memasak yang masih menggunakan kayu bakar.
Rumah-rumah warga kampung unik di Banyumas ini juga terlihat sederhana, bersih, dan rapi. Masyarakat di dusun ini juga terlihat bahagia, dan hidup dalam kesederhanaan serta terlihat sehat.
Editor : Arbi Anugrah