get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyumas Raih Penghargaan Nasional dalam Pembinaan Jasa Konstruksi

Sinergitas TNI, Polri dan Pemkab Banyumas Antisipasi Perundungan 

Kamis, 12 Oktober 2023 | 20:42 WIB
header img
Pemkab Banyumas bersinergi dengan TNI dan Polri mengantisipasi berbagai permasalahan kenakalan remaja yang dapat mengarah kepada kasus perundungan. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Banyumas bersinergi dengan TNI dan Polri mengantisipasi berbagai permasalahan kenakalan remaja yang dapat mengarah kepada kasus kekerasan seperti perundungan (bullying) dan perkumpulan geng sepeda motor.

Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyatakan bahwa perlu ada antisipasi kasus perundungan di kabupaten setempat. 

"Ini merupakan langkah pencegahan dan antisipasi agar proses pendidikan di Banyumas berjalan dengan disiplin, damai, nyaman, aman, dan tenang," ujarnya dalam Sinergisitas 3 Pilar TNI, Polri, dan Pemkab dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Kenakalan Remaja di Purwokerto, pada Kamis (12/10/2023)

Menurutnya, langkah-langkah ini telah diambil oleh Polresta Banyumas dengan rutin mengunjungi sekolah-sekolah setiap hari Senin.Selain itu, Kodim 0701/Banyumas juga telah mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengadakan pertemuan dengan siswa dan guru.

"Kini, giliran kami, pemerintah daerah, untuk masuk ke sekolah-sekolah dan memberikan pemahaman kepada para guru, pendidik, dan siswa agar perundungan tidak lagi terjadi," tegasnya.

Mulai minggu depan, Pj Bupati beserta Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan kantor kementerian agama setempat akan mengunjungi sekolah-sekolah dan madrasah.

Pj Bupati menyatakan bahwa kerja sama antara Pemkab Banyumas dengan TNI/Polri akan terus berlanjut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di daerah ini.

Sementara itu, Kepala Polresta Banyumas, Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu, mengungkapkan bahwa panel diskusi ini didasarkan pada rapat bersama Pj. Bupati Banyumas beberapa pekan yang lalu.

"Hari ini, kita berkumpul atas inisiatif Bapak Bupati untuk membahas pencegahan kasus kekerasan remaja, termasuk masalah bullying yang sering terjadi," katanya.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh para kepala sekolah dan madrasah di Banyumas, dia menegaskan komitmen semua pihak untuk mencegah kasus kekerasan, perundungan, dan masalah lain yang melibatkan pelajar.

Kapolresta menekankan bahwa pemerintah bersama TNI/Polri aktif dalam upaya pencegahan kasus kenakalan remaja.

Jika ada tanda-tanda terkait dengan kasus-kasus semacam itu, katanya, informasinya akan disampaikan secepat mungkin untuk mencegahnya.

Dia juga mengakui bahwa di Banyumas telah terjadi sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan remaja atau pelajar, dan sebagian besar telah ditangani dengan prinsip keadilan restoratif.

"Kita juga memberikan pembinaan kepada anak-anak. Banyak konflik yang berhasil dicegah karena masyarakat proaktif dalam memberikan informasi kepada kepolisian, sehingga situasi di Banyumas tetap kondusif hingga saat ini," ungkap Kapolresta.
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut