PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Imbas kecelakaan Kereta Api Argo Semeru yang anjlok hingga ditabrak oleh Kereta Api Argo Wilis di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Wates Selasa (17/10/2023), sekitar pukul 13.15 WIB menyebabkan sejumlah perjalanan Kereta Api mengalami keterlambatan dan di batalkan. Sejumlah Kereta Api tersebut melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Dengan adanya peristiwa tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang perjalanannya mengalami gangguan akibat dampak anjloknya KA Argo Semeru relasi Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Gambir.
"KAI Daop 5 Purwokerto memohon maaf kepada pelanggan KA atas gangguan perjalanan tersebut. Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penanganan di jalur tersebut, sehingga perjalanan kereta api baik penumpang dan barang diharapkan segera dapat kembali normal," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih dalam keterangannya.
Lantas berapa Kereta Api apa saja yang dialihkan dan dibatalkan melintas wilayah Daop 5 Purwokerto. Berikut data Kereta Api yang memutar melalui lintas Utara dan Kereta Api yang dibatalkan melintas melalui Daop 5 Purwokerto.
Daftar KA Memutar:
1. KA 115 Ranggajati dari Yk-Slo memutar Slo-Cn
2. KA 211 Logawa dari Slo-Tg memutar Tg-Pwt
3. KA 105 Gayabaru Malam selatan memutar Slo-Cnp
4. KA 122 Jokotingkir memutar SLO/PWS
5. KA 124 Bangunkarta memutar Cn/Slo
6. KA 118 Wijaya Kusuma memutar Kya-Tg
7. KA 55 Gajayana memutar Slo/Cn
8. KA 217 Jayakarta memutar Slo/Cn
9. KA 133 Kertanegara memutar Slo/
Daftar KA Batal dari Wilayah Daop 5:
1. KA 68 Taksaka Batal Kta-Yk
2. KA 138 Gajahwong Batal Kta-Lpn
3. KA 142 Fajar Utama Yk Batal Kta-Yk
4. KA 149 Sawunggalih Batal Kta-Pse
5. KA 163 Joglosmarkerto Batal Slo-Smt
6. KA 162 Joglosmarkerto Batal Bth-Slo
7. KA 165 Kamandaka Batal Smt-Tg
8. KA 164 Kamandaka Batal Tg-Pwt
9. KA 133 Kertanegara Batal Yk-Pwt
Akibat kecelakaan yang terjadi, saat ini kedua jalur rel Wates - Sentolo tidak dapat dilalui. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi gerbong kereta api agar perjalanan KA dapat kembali normal seperti semula.
Editor : Arbi Anugrah