Dalang Cilik Risang Narendra Wakili Banyumas Ikut Festival Dalang Anak Tingkat Nasional di Jakarta

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Dalang cilik asal Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Risang Narendra Dwijawara mengikuti Festival Dalang Tingkat Nasional. Bocah berusia 9 tahun itu berangkat ke Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta untuk mengikut Festival Dalang Anak yang di gelar mulai (2-4/11/2023).

Putra dari pasangan Karsito dan Lastuti yang masih duduk di bangku kelas 4 SD Negeri 1 Tamansari tak berangkat sendiri. Ia didampingi Ketua Pepadi Banyumas Sriyono, juga para pelatihnya yaitu Ki Sungging Suharto, Ki Sigit Soegito dan Ki Panji Laksono Among Carito.

Baca Juga

Festival Dalang Cilik se Eks Karesidenan Banyumas, Lestarikan Budaya dan Lahirkan Generasi

Ki Panji Laksono Among Carito salah satu pelatih Narendra mengatakan untuk bisa mengikuti festival tingkat nasional, Narendra telah berhasil menjadi juara 1 tingkat karesidenan yang digelar tanggal 23 Oktober dan menjadi juara 2 tingkat propinsi 28 Oktober 2023 lalu.

"Jadi Narendra bukan hanya wakil Banyumas saja tetapi sudah juga mewakili Propinsi Jawa Tengah," kata Ki Panji, Jumat (3/11/2023) sore di Halaman Pendopo Si Panji Purwokerto.

Ki Panji Laksono berharap, Narendra dapat menjadi contoh anak-anak melenial lain, yang cenderung sudah meninggalkan seni budaya peninggalan para leluhur.

Festival dalang ini rencana bakal diikuti 29 peserta dari 10 provinsi yang ada di Indonesia ini. "Harapan kami Narendra bisa mengharumkan Nama Banyumas, dan Jawa Tengah di Tingkat Nasional,” lanjutnya.

Sementara menurut Ki Sungging Suharto menjelaskan jika sajian wayang dari Rendra merupakan wayang gagrag Banyumasan yang menggunakan Bahasa Penginyongan atau bahasa Ngapak. 

"Harapan kami, Rendra dapat menjadi motivasi dalang di wilayah Banyumas untuk bangga dan berani menggelar wayang kulit dengan bahasa Banyumasan, tidak menggunakan bahasa wetanan Solo atau Yogyakarta," ujarnya.

Menurutnya, Rendra memiliki keistimewaan, selama ini baru dalang muda Ki Panji Laksono Among Carito yang bisa menggunakan bahasa ngapaknya dan pernah pentas di Pendhapa Si Panji.

"Sekarang diaplikasikan ke Rendra dan Alhamdulillah dapat mengantarkan sampai tingkat nasional sekaligus sebagai peserta termuda," jelas Ki Sungging.

Editor : Arbi Anugrah