KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id- Peringatan Hari Santri 2023 di Kabupaten Kebumen berlangsung dengan berbagai kegiatan. Salah satunya pemberian beasiswa hingga Rp2 miliar untuk para santri.
Acara puncaknya adalah shalawat dan doa bersama yang melibatkan jajaran pejabat Pemkab, ulama yang alim, dan para santri di Pendopo Kabumian pada Jumat (3/11/2023).
Dengan mengangkat tema "Jihad Santri Mewujudkan Kemajuan Negeri," Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang turut hadir dalam peringatan Hari Santri, menyatakan bahwa Kebumen dikenal sebagai kota yang banyak dihuni oleh santri. Oleh karena itu, peringatan Hari Santri setiap tahun harus diselenggarakan dengan kegiatan yang positif dan meriah.
"Bahagia sekali bahwa kita dapat mengadakan peringatan Hari Santri di Pendopo. Sebagai kota yang identik dengan santri, para santri memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat Kebumen yang berakhlak," kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga membahas beberapa tantangan yang dihadapi oleh para santri, seperti pengaruh besar dari arus globalisasi yang saat ini telah membentuk pola hidup masyarakat. Para santri diharapkan dapat seimbang dalam menghadapi arus globalisasi dengan pengetahuan yang mereka miliki.
"Di tengah gempuran arus globalisasi, santri harus tetap berdiri teguh dan menjadikan jihad sebagai landasan untuk mendukung kemerdekaan melalui tiga pilar utama, yakni pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap para santri, Bupati mengumumkan bahwa pemerintah setempat memberikan beasiswa kepada 666 santri, masing-masing sebesar Rp3 juta, dengan total anggaran mencapai Rp2 miliar. Beasiswa ini adalah realisasi dari program Si Basuh, yang bertujuan membantu santri dalam hal pembiayaan.
"Program Si Basuh ini memberikan beasiswa kepada para santri setiap tahun. Pada tahun ini, kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk mendukung 666 santri di 15 pondok pesantren," jelasnya.
Nuri Syamsiah, seorang santri dari Pondok Pesantren Al Istiqomah Kebumen, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Bupati, atas bantuan yang diberikan. Ia mengakui bahwa ini adalah kali kedua ia menerima beasiswa sebesar Rp3 juta setiap tahunnya.
"Alhamdulillah, kami bersyukur, dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan Bupati atas bantuan yang diberikan kepada para santri. Ini sudah kali kedua saya menerima beasiswa sebesar Rp3 juta," ujarnya.
Menurutnya, dana tersebut sangat berguna untuk keperluan pendidikan, seperti pembelian buku, kitab, seragam, dan perlengkapan tulis. "Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada para santri dan pondok pesantren," tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito