Jumlah Korban Tewas Pendaki Akibat Erupsi Marapi Capai 20 Orang

BUKITTINGGI, iNewsPurwokerto.id - Jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus meningkat pada Rabu (6/12/2023) dini hari.
Hingga malam Selasa (5/12/2023), total korban tewas mencapai 20 orang. Jenazah para korban dievakuasi ke RSUD Dokter Achmad Mochtar di Bukittinggi.
Pada pukul 22.00 WIB, 15 korban tewas sudah teridentifikasi, sementara 5 jenazah lainnya masih dalam proses Identifikasi Korban Bencana (DVI).
Mobil ambulans membawa jenazah korban erupsi Gunung Marapi menuju RSUD Dokter Achmad Mochtar di Bukittinggi. Banyak keluarga korban yang datang ke rumah sakit, beberapa di antaranya menangis, bahkan ada yang pingsan.
Keluarga korban berasal dari berbagai daerah, termasuk Padang, Pariaman, Solok, Tanah Datar, dan Pekanbaru Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau mengirim petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk membantu keluarga korban.
Rozita, Kabid Rehab Rekon BPBD Riau, menyatakan bahwa 23 warga Riau ikut dalam pendakian ke puncak Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023). Tiga warga Pekanbaru tewas, dan tiga lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Semua sudah turun kecuali satu yang masih ditunggu identifikasi. Dari 29 pendaki, satu masih ditunggu, tiga sudah tewas dan tiga dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar," kata Rozita.
BASARNAS mencatat bahwa 75 orang melakukan pendakian Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/12/2023). Dari jumlah tersebut, 52 orang selamat, 20 orang meninggal dunia, dan tiga orang masih dalam proses pencarian dan evakuasi.
Editor : EldeJoyosemito