PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Dalam perayaan Natal 2023, umat Katholik di Gereja Katedral Purwokerton membuat pohon Natal unik dari anyaman daun kelapa atau janur.
Pohon natal dengan ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 2,5 meter itu terletak di halaman gereja Katedral Kristus Raja di Kelurahan Sokanegara. Proses pembuatan pohon tersebut melibatkan 15 orang dan bahan janur sebanyak 35 ikat.
Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Martinus Ngarlan Pr, mengatakan pohon natal dengan janur ini dibuat sebagai bentuk pertobatan ekologis dan upaya mengurangi sampah.
”Tahun ini membuat pohon natal dengan janur, masih melanjutkan pohon natal tahun lalu menggunakan sabut kelapa, masih membahas soal ekologi, mengurangi sampah-sampah yang sulit diurai,” kata Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto Martinus Ngarlan Pr di Purwokerto.
Menurutnya, pemilihan janur sebagai bahan pembuatan pohon natal juga memiliki makna tersendiri.
“Janur dari dari bahasa arab Jannah artinya Surga dan Nur artinya cahaya. Dengan pohon natal ini kami mengajak umat untuk mengingat kembali bahwa peristiwa natal adalah peristiwa Sang Terang dari Surga yaitu Yesus Kristus yang turun ke dunia untuk menerangi hati setiap manusia yang percaya kepadanya," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, janur yang dianyam dan mengarah ke bawah berarti bahwa peristiwa Natal adalah petistiwa Sang Terang yg turun ke dunia menyertai manusia bahkan semua ciptaan.
Tak hanya makna religi, pohon natal tersebut juga membawa pesan pemilu damai bagi para umat nasrani.
"Di tahun politik nanti kami mengharapkan umat memilih dengan cerdas menciptakan suasana damai pilihlah pemimpi yang turun ke bawah, tahu persoalan masyarakat. Ini disimbolkan dengan anyaman janur yang mengarah ke bawah,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito