PURWOKERTO, iNews.id - Beredar ajakan aksi demo melelui selebaran di media sosial tentang gerakan menuntut keadilan perihal PPKM Darurat.
Selebaran yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Banyumas yang menggandeng Keluarga Besar Pedagang Pasar se Banyumas yang menuntut "Kesejahteraan rakyat adalah tanggung jawab Negara" rencananya akan dilaksanakan pada Senin (19/7/2021) pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul dititik juang Pendopo Bupati Banyumas.
Pihak Kepolisian Polresta Banyumas menyatakan jika informasi pada selebaran yang beredar di media sosial tersebut adalah Hoax.
"Fliyer tentang adanya gerakan Aliansi Masyarakat Banyumas bersama Keluarga Besar Pedagang Pasar Banyumas (KBPP) tersebut yang tertulis akan dilaksanakan pada hari Senin, 19 Juli 2021 di Pendopo Bupati Banyumas pukul 13.00 wib adalah tidak benar adanya atau HOAX," kata Kepala Satgas 7 Bagian Humas PPKM Darurat Polresta Banyumas AKP R Manggala, kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Dia juga meminta agar masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial dan cross check segala informasi yang ada di media sosial.
"Mari kita jaga kesehatan dan keselamatan banyumas, jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax," ujarnya.
Sementara menurut Cahyono, Kapala Pasar Ajibarang juga mengatakan jika beredar isu yang mengatasnamakan paguyuban pedagang di Kabupaten Banyumas dan mengajak aksi demo di Pendopo Kabupaten Banyumas itu adalah tidak benar.
"Ada dua isu Yang beredar di pasar Ajibarang yaitu penutupan pada tanggal 18,19,20 Juli 2021 itu adalah hoax tidak benar adanya. Kemudian ada isu beredar bahwa akan ada demo yang mengatasnamakan paguyuban pedagang di kabupaten Banyumas itu juga hoax," jelasnya
Sementara menurut Titut Kushartono, Ketua Paguyuban PKL Pasar Karanglewas Lor menyikapi kabar yang beredar di media sosial yang menyatakan jika Keluarga Besar Paguyuban atau pedagang pasar se-Kabupaten Banyumas akan berdemo di Pendopo Kabupaten Banyumas adalah kabar bohong. Pasalnya hingga saat ini tidak ada koordinasi dengan semua pihak dari Paguyuban Pedagang Pasar di Kabupaten Banyumas.
"Banyak pedagang sangat menyadari dengan situasi PPKM yang ada sekarang ini," katanya.
Bahkan para pedagang pasar menyadari situasi seperti saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan demo. Karena hal tersebut bukan menyelesaikan masalah, tapi malah menambah masalah baru.
"Jadi kami menyadari bahwa situasi seperti sekarang ini tidak memungkinkan kita untuk demo. Kalau kita demo pasti akan menambah masalah bagi kita sendiri maupun bagi pemerintah yang sedang sibuk menangani masalah ini untuk mengurangi bahkan menghilangkan Covid-19 yang ada di Indonesia ini," imbuhnya.
Maka dari itu dia menghimbau kepada para pedagang pasar di seluruh kabupaten Banyumas untuk tidak terprovokasi dan memahami situasi yang ada.
"Saya menghimbau kepada para pedagang di seluruh Kabupaten Banyumas untuk memahami situasi yang ada, jadi bukan malah memprovokasi bahwa kita keadaannya sulit, memang iya, tapi lebih sulit lagi pemerintah mengatasi ini. Saya yakin pemerintah akan memberikan harapan yang lebih baik kedepannya," tuturnya.
Editor : EldeJoyosemito