CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan memberikan layanan terbaik kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat Indonesia dengan menjaga kesinambungan Program JKN. BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto melakukan audensi dengan Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri di Ruang Rapat Bupati Cilacap.
“Program JKN merupakan salah satu program strategis nasional yang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia dan sudah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/1/2024).
Dirinya juga mengajak warga masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Cilacap untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN yang dikelola BPJS Kesehatan. "Mari bersama-sama kita sukseskan Program JKN untuk Indonesia yang lebih sehat dan raih Universal Health Coverage atau UHC Kabupaten Cilacap tahun 2024,” ujarnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi menyambut baik hal tersebut dan menuturkan capaian kepesertaan JKN di wilayah Kabupaten Cilacap sebanyak 1.752.128 jiwa.
“Sampai dengan tanggal 1 Januari 2024, sebanyak 1.752.128 jiwa atau sekitar 86,97% dari total penduduk Kabupaten Cilacap telah terdaftar sebagai peserta JKN. Masih ada 262.618 jiwa masyarakat Kabupaten Cilacap yang belum mempunyai perlindungan jaminan kesehatan dari Program JKN,” kata Unting.
Unting mengatakan, untuk capaian kepesertaan di Kabupaten Cilacap tersebut sebanyak 1.099.176 jiwa terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), 353.957 jiwa sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), 266.225 jiwa sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan 32.770 jiwa sebagai peserta segmen Bukan Pekerja.
Menurutnya, jumlah penduduk di Kabupaten Cilacap memang lebih banyak dibandingkan dengan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga yang juga termasuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto.
"Kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap agar warga Kabupaten Cilacap semakin banyak yang terlindungi Program JKN dan tentunya Kabupaten Cilacap dapat meraih Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian minimal 95% dari jumlah penduduk,” tutur Unting.
Rencana untuk memberikan sosialisasi terkait Program JKN kepada Masyarakat Kabupaten Cilacap memang tengah dilakukan oleh Pemkab Cilacap. Hal ini agar semakin banyak Masyarakat yang sadar tentang pentingnya mempunyai perlindungan jaminan kesehatan agar tidak perlu khawatir saat sakit.
Termasuk pula berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Cilacap agar Program JKN ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan tepat sasaran.
Menurut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito, pihaknya mengaku secara masif mensosialisasikan Program JKN khususnya kepada badan usaha di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Kami menghimbau badan usaha di Kabupaten Cilacap untuk dapat menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahannya untuk Program JKN. Hal ini dapat dilakukan dengan mendaftarkan masyarakat yang kurang mampu untuk menjadi peserta JKN. Beberapa badan usaha menyambut baik harapan kami ini dan tertarik melakukan CSR untuk Program JKN,” kata Sujito.
Ia berharap dengan badan usaha menjalankan Program CSR untuk peserta JKN dapat membantu Kabupaten Cilacap mencapai UHC pada tahun 2024. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memperluas kepesertaan Program JKN mencakup seluruh Indonesia.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga fokus pada Transformasi Mutu Layanan demi meningkatkan kepuasan peserta melalui kemudahan akses, kecepatan, dan kesetaraan layanan dari fasilitas kesehatan.
Editor : Arbi Anugrah