Sektor bek kanan menjadi tempat buat Asnawi Mangkualam yang juga memiliki agresivitas dan kecepatan lari. Asnawi juga diprediksi kembali menjadi kapten Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dari sektor tengah, ada nama wonderkid Marselino Ferdinan yang masih berusia 17 tahun. Skill mumpuni ditambah spirit tempur dan mental bertarung yang mulai terasah di Timnas Indonesia senior menjadi nilai plus Marselino.
Pemain keturunan Indonesia ketiga, Sandy Walsh menjadi tumpuan lain gelandang tengah yang bisa menjadi tukang angkut air. Pemain keturunan Indonesia berdarah Belanda itu dirasa cocok dengan gaya main Marselino dan Ricky Kambuaya di kanan. Ricky Kambuaya yang memiliki tipe permainan yang kalem tapi cepat dalam membuka ruang maupun menjadi pemecah kebuntuan Garuda. Pemain Persebaya itu diyakini bisa menjadi opsi terbaik di gelandang tegah.
Tiga pemain sayap sekaligus striker menjadi milik Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen dan Egy Maulana Vikri. Duet Witan dan Egy semakin padu chemistrynya setelah bermain bersama di FK Senica. Witan yang baru saja mencetak gol pertama buat FK Senica dalam debut laga tidak resmi membuktikan kemampuannya makin terasah. Sedangkan Egy bisa menopang dengan kelicinannya dalam membuka ruang sekaligus memaksimalkan umpan dari Witan untuk mencetak gol.
Pemain keturunan Indonesia Ragnar Oratmangoen sebagai penyerang tengah menjadi lebih mudah tugasnya dalam mengeksekusi bola menjadi gol. Oratmangoen juga bisa menjadi penyerang saya yang bisa saling bergantian posisi dengan Egy.
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
(4-3-3): Nadeo Arga Winata; Pratama Arhan, Mees Hilgers, Jordi Amat, Asnawi Mangkualam; Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulkana Vikri
Pelatih: Shin Tae-yong
Editor : EldeJoyosemito