Inilah Aksi SD QITA yang Deklarasikan Anti Bullying

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pramuka SD Qaryah Thayyibah Purwokerto (SD QITA) menggelar Aksi Deklarasi Anti Bullying.

Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (3/2/2024) di sekolah mereka, sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak.

Baca Juga

Barung SD Negeri 2 Somagede Raih Juara Pesta Siaga Kwarran Somagede

Partisipan dalam kegiatan ini melibatkan seluruh komunitas sekolah, termasuk pembina, guru, dan peserta didik dari golongan siaga hingga penggalang. Proses kegiatan dipandu oleh Maslikan sebagai pembina putra dan Eri sebagai pembina putri.

Eri menjelaskan bahwa deklarasi anti bullying menjadi bagian dari latihan rutin sekolah. Agenda kegiatan melibatkan senam pramuka, apel, deklarasi, dan kerja bakti.

"Kegiatan pekan ini memiliki tema peduli lingkungan. Ini tidak hanya sebatas kebersihan lingkungan sekolah, melainkan juga peduli terhadap interaksi sosial di antara teman-teman. Oleh karena itu, kita menyuarakan kepedulian ini melalui deklarasi anti bullying dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti sebagai wujud praktik kebersamaan dan saling bantu," terang Eri.

Baca Juga

Pj Bupati Banyumas Minta Pramuka Pertahankan Capaian Prestasi

Maslikan menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter kepedulian dan empati. 

Selain itu, Aksi Deklarasi Anti Bullying juga sebagai pengingat agar guru dan peserta didik memiliki komitmen tinggi dalam menjaga diri dan menghindari menyakiti siapa pun, terutama di lingkungan sekolah.

Deklarasi dimulai dengan pelaksanaan apel, diikuti oleh pembacaan ikrar oleh pembina yang diikuti oleh seluruh peserta apel. Setelah itu, Kamabigus menandatangani deklarasi yang diikuti oleh seluruh guru dan peserta didik.

Baca Juga

Apel Besar Hari Pramuka Tingkat Banyumas Digelar Sabtu Besok

"Aksi ini tidak hanya seremonial semata. Deklarasi ini adalah implementasi dari surat Al-Hujurat: 11 yang menegaskan tentang pentingnya menghormati sesama. Ini adalah janji bersama untuk menghilangkan praktik bullying di sekolah. Bersama-sama berjanji untuk selalu menyayangi teman. Dokumentasi janji ini dilakukan dengan tanda tangan atau cap tangan kita, sebagai pengingat untuk selalu mengamalkannya setiap hari," pesan Maslikan saat memberikan arahan.

Editor : Elde Joyosemito