PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Realisasi 'Retribusi Pelayanan Pasar' Kabupaten Purbalingga tahun 2023 mencapai Rp3.357.691.000, melebihi target sebesar Rp3.348.500.000 atau 10 persen
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi para pedagang pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purbalingga.
"Kebersamaan luar biasa ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purbalingga. Alhamdulillah, target PAD retribusi pasar tahun 2023 berhasil kita capai, bahkan melebihi 102%. Terima kasih, semoga kebersamaan ini terus membawa manfaat dan berkah," ujar Bupati Tiwi dalam acara Pengukuhan Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Rakyat Kabupaten Purbalingga dan Sub Terminal Agribisnis (STA) Kutabawa, Selasa (6/2/2024) di Pendopo Dipokusumo.
Dengan pengukuhan Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar, Bupati berharap sinergi dan kesolidan antar pedagang dapat terus ditingkatkan sejalan dengan pemerintah. Bupati juga berkomitmen untuk terus melakukan revitalisasi pasar-pasar rakyat.
"Pemerintah daerah memiliki komitmen besar untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dari 20 Pasar Rakyat di Purbalingga, kita berusaha menciptakan kenyamanan bagi pembeli dan pedagang pasar. Sejauh ini, 11 pasar telah direvitalisasi, dan kita masih memiliki PR untuk merestorasi 9 pasar lainnya," ungkapnya.
Terbentuknya Paguyuban Pedagang Pasar diharapkan dapat menjadi jembatan antara pedagang dan pemerintah. Bupati juga menyatakan kesiapannya untuk menerima aspirasi para pedagang guna mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, menjelaskan bahwa sejak tahun 2014 hingga 2023, sebanyak 11 dari 20 pasar rakyat telah direvitalisasi atau dibangun. "Hampir setiap tahun dilakukan revitalisasi pembangunan pasar," ujarnya.
Revitalisasi pasar selama ini didanai dari berbagai sumber, seperti Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 23,6 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6,143 miliar, APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 24,3 miliar, dan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 33,7 miliar. Total anggaran yang dialokasikan selama 8 tahun terakhir mencapai Rp 96.743.810.000.
Johan juga menekankan pentingnya Paguyuban Pedagang Pasar dalam mendukung pengelolaan pasar rakyat, terutama dalam menjaga kebersihan, kondusifitas, dan keamanan. "Pasar bukan hanya tempat mencari nafkah, tapi juga tempat berkegiatan sosial seperti santunan, acara olahraga, arisan, dan lainnya. Kita berharap paguyuban menjadi mitra yang baik untuk mewujudkan pasar yang berkualitas," tambahnya.
Purbalingga memiliki 20 Pasar Rakyat dan 1 STA Kutabawa, dengan jumlah pedagang mencapai 5532 orang dan 27 paguyuban pedagang pasar.
Pada kesempatan tersebut, diberikan penghargaan kepada Pasar Segamas Purbalingga sebagai peringkat 1 dengan kontribusi retribusi sebesar Rp 1.323.650.280. Pasar Rakyat Bobotsari menempati peringkat 2 dengan kontribusi Rp 650.482.000, sedangkan peringkat 3 diraih oleh Pasar Hewan Purbalingga dengan retribusi Rp 224.155.600.
Pasar Rakyat Sinduraja (Kecamatan Kaligondang) mendapat penghargaan atas persentase realisasi retribusi tertinggi dari target 2023, yaitu 159,31%. UPTD Pasar Wilayah I Purbalingga meraih realisasi retribusi tertinggi, diikuti oleh UPTD Pasar Wilayah II Bobotsari, UPTD Pasar Wilayah III Bukateja, dan UPTD Metrologi Legal Purbalingga.
Editor : EldeJoyosemito