PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Sebuah jalan baru penghubung antara Desa Tejasari dan Desa Cilapar dengan panjang 600 meter dan lebar 4 meter akan menjadi fokus kegiatan TMMD Manunggal Membangun Desa ke-119 tahun 2024.
“TMMD ke-119 akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada tanggal 20 Februari hingga 20 Maret tahun 2024,” ujar Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Danang Nuswantoro, dalam laporan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis TMMD Manunggal Membangun Desa ke-119 tahun 2024, Jumat (16/2/24).
Selain jalan penghubung desa, Danang juga menjelaskan bahwa akan dibangun jalan baru sepanjang 420 meter dengan lebar 4 meter, pembangunan talud dengan volume panjang 2440 meter, tinggi 0.8 meter, dan lebar 0.3 meter, pembangunan 1 unit jembatan, 4 unit gorong-gorong, dan 2 unit talud beton.
“Kegiatan tersebut akan didukung dengan anggaran sebesar Rp1,02 miliar, yang berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp250 juta, dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp770 juta,” tambah Danang dalam Rapat yang diadakan di Operation Room Graha Adiguna Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, yang mewakili Bupati Purbalingga, menyatakan bahwa TMMD kali ini akan mengusung tema Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.
“TMMD merupakan program terpadu antara TNI dengan Pemerintah Daerah dengan tujuan mendorong percepatan pembangunan di wilayah, mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dan yang penting juga adalah membangun kemanunggalan TNI dengan masyarakat,” tutur Yani.
Dalam paparan Rencana Sasaran Kegiatan TMMD, Kepala Staf Kodim 0702 Mayor Chb (Har) Riswanto menjelaskan manfaat dari pembangunan jalan penghubung ini.
“Antara lain, terbukanya akses jalan pertanian dari Desa Tejasari ke Desa Cilapar dan memperlancar arus lalu lintas perekonomian masyarakat dan desa,” ucap Riswanto.
Editor : EldeJoyosemito