PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Aksi bakar ban dan dorong mendorong dengan aparat keamanan mewarnai demo yang berlangsung di Purwokerto pada Senin (19/2/2024) sore. Mereka menilai telah terjadi kemunduran demokrasi sehingga perlu penyelamatan.
Aksi yang digawangi oleh Aliansi Mahasiswa Banyumas Raya tersebut bermula dari depan gerbang Pemkab Banyumas. Mereka saling dorong dengan aparat keamanan di lokasi tersebut.
Kemudian, sekitar 200-an mahasiswa tersebut mengadakan orasi di tempat itu. Tidak berapa lama, mereka kemudian bergerak ke sisi selatan Alun-alun Purwokerto, tepatnya di Jl Jenderal Soedirman.
Di jalan raya itu, para mahasiswa membakar ban sambil berorasi. Pada intinya mereka menyoroti demokrasi yang dinilai tidak baik-baik saja.ak baik-baik saja.
Koordinator Aksi, Ilham Alhamdi menegaskan bahwa para mahasiswa menilai bvahwa rezim Jokowi telah mengebiri konstitusi.
“Saat sekarang, demokrasi sedang tidak baik-baik saja. Bahwa rezim otoriter, rezim Jokowi sudah menghambur-hamburkan konstitusi. Ini hanyalah refleksi kami mahasiswa Banyumas yang mempunyai spirit tentang demokrasi,”tegasnya.
Maka dari itu, ada Pemilu tidak netral dengan konstitusi dikebiri, aturan tidak bisa menjabat diubah menjadi bisa menjabat.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membentangkan spanduk “Selamatkan Demokrasi, Adili Rezim Jokowi.”
Editor : EldeJoyosemito