Pemprov Jateng Serius turunkan Stunting, Ini yang Dilakukan

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Pemprov Jateng sangat fokus dalam upaya mengurangi angka stunting guna mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk itu, melalui surat yang dikeluarkan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Jateng dengan nomor 440.0/387, diselenggarakan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota.

Forum koordinasi yang diadakan pada Senin-Jumat (19-23/2) tersebut terbagi menjadi 6 Karesidenan, yaitu Karesidenan Pekalongan, Banyumas, Kedu, Surakarta, Semarang, dan Pati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga juga turut serta dalam forum koordinasi tersebut, dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) sebagai perwakilannya, pada hari Selasa (20/2).

Baca Juga

Penerus Negeri Banyumas Gelar Edukasi Stunting dan Pelatihan UMKM

Jiah Palupi Twihantarti, Kepala Dinkominfo Purbalingga, mengikuti acara yang menghadirikan dr. Anung Sugihantoro sebagai narasumber di Hotel Luminor Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Beliau menyatakan bahwa Dinkominfo, sebagai Koordinator Bidang Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pendampingan Keluarga, berkomitmen untuk terus meningkatkan publikasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Optimalisasi publikasi dan edukasi tentang percepatan penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga melalui website, media sosial, podcast, serta LPPL Radio Gema Soedirman,” kata Jiah dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).

Prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga saat ini mencapai 12,13 persen, melebihi target nasional sebesar 14 persen yang ditetapkan untuk tahun 2024. Oleh karena itu, Kabupaten Purbalingga mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana 2023 oleh BKKBN. Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Purbalingga bertekad untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 10 persen.

Editor : Aryo Arbi