Jelang Buka Puasa Ramadhan di Purwokerto, Warga Antusias Berburu Takjil

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Menjelang waktu berbuka puasa Ramadhan 2024, banyak warga yang mencari makanan khas untuk berbuka puasa. Umumnya, takjil yang diburu para pembeli adalah minuman berupa es buah yang menyegarkan ataupun makanan berbuka puasa seperti gorengan.

Salah satu tempat di Purwokerto yang sering menjadi lokasi perburuan takjil adalah di depan Makam Pahlawan Tanjung Nirwana, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas. Setiap puasa Ramadhan tiba, lokasi di tepi Jalan Pahlawan ini selalu ramai penjual dan pembeli.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto dan Sekitarnya Kamis 28 Maret 2024

Dari pantauan, Selasa (12/3/2024), Jalan Pahlawan terpantau padat, karena aktivitas penjual takjil dan banyaknya orang yang menunggu waktu berbuka dengan cara ngabuburit. Sejumlah organisasi masyarakat dan pihak kepolisian tampak mengatur lalulintas di sekitar lokasi.

Fikri (28) salah satu pengunjung menjelaskan bahwa ketika puasa Ramadhan, Makam Pahlawan Tanjung Nirwana kerap menjadi tujuan warga yang mencari takjil.

"Setiap puasa pasti ramai, karena pasar Makam Pahlawan sudah lama. Asik sih bisa sekalian ngabuburit dan cari takjil di sini, cuman tadi jalannya agak macet," ujarnya.

Baca Juga

Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan, Berikut Batas Waktu yang Perlu Muslim Ketahui

Hari pertama puasa Ramadhan ini memang banyak dimanfaatkan warga Purwokerto untuk mencari jajajan takjil di kota Purwokerto. 

Samsul (36), salah satu penjual sop buah mengaku jika banyak orang yang mencari takjil seperti es buah menjelang waktu berbuka puasa Ramadhan. Bahkan, sangat jauh berbeda ketika hari biasa. Stok buah yang ia siapkan pun ditambah, hal ini untuk mengantisipasi banyaknya pembeli.

"Lumayan banyak sih kalau pas puasa Ramadhan, dibandingkan hari biasa. Apalagi kalau mau masuk waktu berbuka puasa, kadang sampai saya keteteran, karena banyak yang beli, dikejar waktu berbuka juga soalnya," ungkap Samsul yang berjualan dengan dibantu sang istri.

Editor : Arbi Anugrah