MOSKOW, iNewsPurwokerto.id-Rusia mengumumkan telah menangkap 4 tersangka dalam kasus penembakan massal di sebuah gedung konser dekat Moskow pada Sabtu (23/3/2024).
Penembakan telah mengakibatkan ratusan tewas dan 133 jenazah telah diangkat dari reruntuhan. Tim medis juga masih merawat 107 korban yang mengalami luka-luka
Presiden Vladimir Putin bersumpah untuk mengejar dan menghukum semua pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyebutnya sebagai "terorisme internasional".
Putin menyatakan kesiapannya untuk berkerja sama dengan negara mana pun dalam memerangi para pelaku tersebut.
"Dalam pidato yang disiarkan televisi," kata Putin, "Semua pelaku, penyelenggara, dan yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka."
ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Rusia mencurigai adanya keterlibatan Ukraina, meskipun Ukraina menolak keras tuduhan tersebut. Putin mengumumkan bahwa hingga saat ini, 11 orang telah ditahan, termasuk empat pria bersenjata, yang ditangkap di dekat perbatasan Ukraina.
Andrei Kartapolov, seorang anggota parlemen senior Rusia, mengancam akan memberikan balasan yang setimpal jika terbukti keterlibatan Ukraina, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia mencoba mengalihkan kesalahan.
Operasi pencarian berhasil menemukan 133 jenazah dari reruntuhan, sementara dokter masih berjuang untuk menyelamatkan 107 korban yang terluka.
Reaksi negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, terhadap penembakan tersebut adalah sikap kecaman, sementara negara-negara Arab dan bekas Uni Soviet menyatakan simpati dan belasungkawa kepada Rusia.
Editor : EldeJoyosemito