PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Untuk memaksimalkan penjualan para pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi (Dinnakerkop) UKM Banyumas menggelar pelatihan penjualan melalui aplikasi TikTok.
Kegiatan yang digelar Dinnakerkop UKM Banyumas di Hetero Space Purwokerto, pada Sabtu, 30 Maret 2024 ini untuk memfasilitasi UMKM lokal agar dapat belajar bagaimana memanfaatkan aplikasi TikTok untuk berbisnis.
Bertajuk "Half Day Workshop TikTok (Pemula)” pemerintah Kabupaten Banyumas menggandeng Komerce mengisi waktu ramadhan dengan kegiatan bermanfaat. Komerce merupakan startup di Purbalingga yang mendukung UMKM Go Digital.
Acara tersebut bertujuan mengenalkan UMKM pada peluang bisnis yang lebih luas melalui media sosial. Artinya, pelatihan ini berupaya agar masyarakat Banyumas tidak lagi melihat sosial media sebagai platform hiburan saja. Lebih dari itu, sosial media dapat dijadikan ruang untuk mencari cuan.
Di era digitalisasi seperti sekarang ini, banyak platform yang menawarkan banyak keuntungan. Workshop ini memberikan ilmu pada peserta terkait fitur afiliasi. TikTok Affiliate memungkinkan UMKM memperluas jangkauan pasar secara signifikan.
Menggunakan beberapa tips saja, para pebisnis dapat membuat TikTok menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Banyumas berharap kegiatan ini menjadikan masyarakat mandiri dan berdaya saing.
Kepala Bidang UMKM Dinnakerkop Banyumas, Ani Widosari, turut hadir memberi semangat kepada para pelaku UMKM yang hadir pada acara tersebut. Ia memberi apresiasi dan motivasi agar peserta lebih siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
Ani sangat senang adanya acara pelatihan yang diinisiasi Dinnakerkop UKM Banyumas bersama Komerce. Mengundang narasumber kompeten di bidangnya, ia berharap ada kolaborasi-kolaborasi lanjutan dengan Komerce melalui Komclass di kemudian hari.
Komerce adalah startup Digital Marketing yang tepat untuk diajak berkolaborasi. Mengingat Komerce merupakan startup yang memiliki kompetensi di bidang Digital Marketing. Memiliki visi akselerasi digitalisasi UMKM, Komerce telah membantu lebih dari 5.000 UMKM di segala aspek operasional bisnis online di Indonesia. Diantaranya penyediaan tim, pengiriman, pergudangan, pembayaran hingga manajemen marketplace.
Komerce memiliki layanan yang bernama Komclass, yang dapat memberi training atau pengkapasitasan UMKM, sehingga mampu menghadapi persaingan di dunia bisnis digital.
Mengundang Arief Kokoh Dewantoro, seorang Content Creator. Sepak terjangnya tidak diragukan lagi, Arief pernah mendapat omset 1 Milyar/ bulan lewat penjualannya di TikTok. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil mengelola 14 akun TikTok yang terus mengalami peningkatan penjualan setiap harinya.
Arief Kokoh Dewantoro, Content Creator. Foto: Ist
Acara berlangsung begitu ramai dan mengesankan, pasalnya, sebanyak 33 peserta datang membawa semangat untuk belajar bisnis. Selain itu mereka juga memanfaatkan momentum dengan membawa produk masing-masing. Salah satu dari peserta membawa produk UMKM nya bernama “Abon Bibine”. Abon ayam, sapi, ikan dan ikan tuna yang ia produksi sendiri.
Banyak peserta menunjukkan antusiasnya dengan bertanya seputar cara pemasaran di TikTok, termasuk konten seperti apa yang efektif agar produk UMKM mereka bisa meledak di pasaran. Sebagai pemula, para peserta tidak hanya ingin membuat produk mereka laku di pasaran tetapi juga aman bagi ekosistem TikTok. Hal ini membuat para peserta banyak berkonsultasi mengenai bagaimana agar konten yang dibuat tidak terkena banned.
“Senang mengikuti acara Komclass ini karena bisa mendapat insight baru tentang cara berjualan dan pemilihan jenis konten yang pas untuk sebuah produk,” ungkap Nani salah satu peserta dengan antusias.
Bagi kamu yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal layanan training digital marketing, dapat kunjungi website https://www.komclass.id/ / instagram https://www.instagram.com/komclassid
Editor : Arbi Anugrah